LightReader

Chapter 6 - 6

Kadang kalau ada orang yang hatinya jahat banget, gua suka mikir… kenapa sih bisa? Kok bisa ada orang kayak gitu?

Terus pas tahu hidupnya, oh, pantes. Itu sebabnya dia jadi kayak gitu.

Tapi di sisi lain, gua juga mikir, emang iya? Emang kalau lo punya masa lalu kelam, nasib lo sial, dunia nggak berpihak sama lo, terus itu jadi alasan buat lo nyakitin orang lain?

Apakah dengan luka masa lalu lantas jadi izin buat lo nyebar luka baru?

Dan gimana dengan orang-orang yang hidupnya "biasa aja"?

Yang takdirnya cuma disuruh kuat, disuruh sabar, disuruh ngerti terus, disuruh maafin lagi dan lagi.

Apa mereka pantas dijadiin samsak buat lo yang katanya nggak beruntung?

Apa nyalahin orang lain atas hidup lo yang berantakan itu halal?

Terus gimana dengan orang yang sabarnya udah diuji sampai titik darah penghabisan, yang udah nahan semua tapi akhirnya meledak juga?

Pas mereka akhirnya salah, salah itu tetap salah di mata semua orang.

Padahal mereka juga manusia.

Cuma karena mereka nggak punya alasan sebesar lo, bukan berarti rasa sakit mereka lebih kecil.

More Chapters