LightReader

Chapter 290 - Jiwa Budak Kegelapan

Dilain sisi.

Saat ini baik Drake dan Estry saling jual beli serangan satu sama lain. Keduanya sama sama tidak mengalah demi harga diri mereka yang tinggi.

"Duarrrh!"

Ledakan besar mengguncang tempat sekitar lalu merobohakan beberapa bangunan.

"BRAK"

Estry terpental jauh hingga menabrak rumah penduduk hingga roboh.

"Arrghh!"

Estry memuntahkan darah segarnya karena tak kuasa menahan rasa sakit yang diterimanya.

"Sial, dia sulit kuhadapi?"

Estry kembali bangkit dan berjalan sempoyongan dengan wajah kesal.

"Menyerahlah maka nyawamu akan kuampuni!"

Drake berucap dingin sembari menodongkannya dengan anak panah mengarah kepadanya.

Meski mendapat ancaman tersebut, Estry sama sekali tidak takut. Estry berkata.

"Sayang sekali, aku lebih merasa mati terhormat daripada menyerah!"

"Whussh!

Estry kembali menggunakan Absorption Energy.

Kali ini dia tidak menyerap Energi makhluk hidup seperti bawahannya sendiri. Melainkan Estry menyerap ratusan mayat yang berhamburan disekitarnya.

Energy kuat terpancar lalu semua Energy mayat yang sudah mati memancar dan memasuki tubuhnya.

"Arrrgh!"

Estry mengejang karena Energy makhluk yang sudah mati ternyata berdampak negatif.

Karena itulah Estry merasakan jika hawa kegelapan mulai menguasai tubuhnya. Semua itu sebab makhluk yang mati telah menjadi budak kegelapan tidak berujung dialam semesta ini.

"Apa yang terjadi dengan orang itu?"

Drake memandang bingung melihat tingkah Estry kejang kejang seperti terkena suntikan yang tajam.

Drake juga melihat aura terkutuk mulai menyelimutinya. Tidak salah lagi Estry justru yang dikendalikan oleh Energy negatif yang dia serap sendiri.

"Errrgh!

Estry saat ini sudah kehilangan jiwa manusianya dan dia saat ini adalah budak bayangan.

Jiwa Estry asli berada dialam kehampaan dan menjadi budak disana selama lamanya. Semua itu karena kesalahannya sendiri yaitu menentang aturan tuhan.

Bahwa setiap makhluk fana tidak diperbolehkan menyerap energi jiwa makhluk yang sudah mati. Seperti Estry saat ini yang harus menanggung akibatnya sendiri.

"Whussh!

Aura terkutuk menyelimuti sekitar tubuhnya dengan warna dominan hitam pekat.

"Kurasa aku perlu membunuhnya agar energi terkutuk itu tidak menyebar ketempat lain?"

Drake berkata pada dirinya sendiri sambil menatap Estry tanpa ekspresi.

Lalu Drake bersiap menggunakan kekuatan terkuatnya. Drake tidak akan membiarkan kerajaan Wisteria harus terkena dampak dari energi terkutuk yang sangat berbahaya itu.

More Chapters