LightReader

Chapter 3 - chapter 03

" brakk!!"

"sial!! kenapa dia begitu manis"

setelah satu minggu Anna bekerja tanpa asisten akhirny Rey kembali ke kantor setelah hari liburnya selesai

"selamat pagi nona" sapa Rey dengan senyum manis

"hmm bagaimana kabar keluargamu?" Anna membalas sapaan dengan lesu

"baik nona" Anna hanya mengangguk

rey tau kapan dia harus menjadi asisten yang patuh Dan tidak dia selalu memanggil Anna dengan sebutan nona di depan semua karyawan kantor bahkan di luar kantor kecuali ketika dia sedang berdua dengan Anna

"Hari ini sekesaikan semuanya aku perlu istirahat"

"baik nona"

Anna hari ini pulang lebih cepat dia seperti menbutuhkan refreshing untuk menghilangkan suntuk , dia di antar supir menuju pesisir pantai karena setiap Anna pikiranya selalu tenang walau hanya sesaat

"sudah sampai nona"

"hmm makasih pak min , pak min boleh pulang nanti saya pulang sendiri"

"baik non saya pamit" Anna hanya mengangguk sambil tersenyum samar

Anna berjalan santai menuju ayunan yang ada di pesisir pantai, duduk sambil menikmati angin yang meniup rambut indahnya

"eomma bogo sip-eoyo" (mama aku merindukanmu)

"Anna masih nungguin mama dan akan selalu nunggu mama" Anna berucap lirih sambil menunduk lesu

dibalik sikap Anna yang tegas namun murah senyum ketika di kantor, terdapat Anna yang rapuh,dia kehilangan ibunya ketika sang ayah pergi dengan selingkuhanya, ibunya melompat dari tebing di pingir laut namun jasadnya tak pernah di temukan sampai sekarang, namun Anna masih berfikiran bahwa sang ibu masih hidup mesipun itu mustahil di mata orang-orang.

tak disangka dari kejauhan ada serang pria yang tentu saja itu calvin sedang mengamati Anna dari kejauhan, melihat Anna yang tertunduk lesu membuat hatinya bergetar karena beberapa hari dia mengamati Anna dia selalu ceria bahkan katika bersama karyawan kantornya

Anna berjalan tak tau arah dengan badan yang lemah karena belum makan apapun sejak pagi, entah apa yang ada di pikiranya

"brukk" Anna menabrak Vinn yang dengan sengaja Menghadang, Anna justru pingsan di dekapan vinn membuatnya panik setengah mati

"Heii bangun,astagaa"

Vin menggendong Anna dan membawanya kedalam mobil

ternyata Vin membawa Anna ke mansionnya, di samping lorong berjejer para maid dan bodyguard

"Sam ikut aku"

"baik tuan"

Sam adalah kepala pelayan di mansion itu semua tanggung jawab rumah berada di bawah naunganya, Vin membaringkan Anna di ranjangnya

"panggil dokter untuk memeriksanya, ingat jangan laki-laki!!"

"baik tuan"

vinn duduk di tepi ranjang mengusap majah mulus wanita yang membuatnya tak bisa tidur, rambutnya yang berantakan, bibir yang pucat membuat sikap Vin yang dingin sedikit goyah, perlahan dia mendekatkan wajahnya dan

"cup" Vin mencium kening Anna

"sefrustasi itukah kamu?"

spoiler: "brukk" Anna menarik Vin ke atas ranjang "hei apa yang kamu lakukan"

More Chapters