Bab 57 – Rapat Puncak di Milinium Studio
Di jantung kota Los Angeles, tepatnya di lantai dua Milinium Studio—gedung kreator empat lantai milik Altheon Corp—rapat penting tengah berlangsung. Ruangan rapat bergaya terbuka, dikelilingi layar LED dan perangkat siaran langsung, mencerminkan esensi studio tempat para kreator dunia berkarya.
Milim duduk di kursi pusat meja bundar, ditemani oleh Arvid, Rei, Celine, Azka, dan beberapa pimpinan divisi utama Altheon. Rapat ini membahas tiga hal krusial: kemungkinan Altheon melantai di bursa saham, rencana pembangunan fasilitas baru, dan pencapaian masif yang telah diraih.
"Milinium Plays hampir mencapai 100 juta subscribers," lapor Azka sambil menampilkan grafik pertumbuhan di layar. "Sekarang di 92 juta. Milimeye di 65 juta. Total penayangan gabungan: 25 miliar views—16 miliar dari Milinium Plays, dan 9 miliar dari Milimeye."
Rei menyambung, "Token Corevibe sudah tembus market cap 15 miliar dolar. Kita pegang 2,5 juta koin, setara dengan 250 juta dolar dalam aset kripto."
Celine tersenyum tipis. "Dan Lunaris Studio—Aira Hoshikawa akhirnya meraih 10 juta subscriber. Diamond Play Button pertama dari divisi VTuber kita."
"Dia memang luar biasa," ujar Milim bangga. "Debut 1 juta subscriber dalam sehari. Sekarang dia jadi ikon internasional."
Rei menampilkan daftar kreator besar lainnya.
"Kael Branthorne makin kuat di pasar roleplay RPG. Elya Mirvine naik pesat di konten edukatif dan reflektif. Ruin Volkard berhasil membangun fanbase musik di YouTube Music dan SoundCloud. Gabungan total subscriber mereka sekarang 22 juta, dengan 2 miliar view."
Celine menambahkan, "Gedung ini, Milinium Studio, jadi wajah Altheon di dunia kreator. Tapi kita butuh lebih. Bukan gedung tinggi—melainkan ruang terbuka seperti kampus, tempat kreator dan tim bisa bertumbuh bersama."
Milim mengangguk. "Kita bukan hanya perusahaan media. Kita pusat gerakan kreatif digital."
Rapat itu bukan sekadar pembahasan angka—tapi penegasan bahwa Altheon sedang menyiapkan diri untuk langkah lebih besar: ekspansi, transformasi, dan mungkin, sejarah baru.
---
Usai membahas pencapaian dan perkembangan kanal serta kreator, Arvid berdiri dari kursinya. Ia memunculkan hologram arsitektur 3D dari sebuah gedung tinggi berdesain futuristik namun tetap hangat dan kreatif.
"Ini adalah rencana pembangunan kantor pusat Altheon Corps," ucapnya. "Berlokasi tidak jauh dari Milinium Studio ini, tapi jauh lebih besar: sepuluh lantai, dengan pusat teknologi, ruang kreator, akademi internal, studio produksi, bahkan ruang konser mini di rooftop."
Layar berganti menampilkan struktur perusahaan.
"Altheon Corps bukan lagi sekadar media house. Ia adalah entitas payung dari tiga cabang utama:
1. Milinium Studio – Divisi konten kreator YouTube dan media hiburan.
2. Corevibe Inc. – Unit teknologi dan kripto, termasuk token Corevibe.
3. Lunaris Studio – Divisi VTuber dan animasi, rumah dari Aira Hoshikawa dan jajaran karakter lainnya."
Rei menambahkan, "Seluruh unit ini akan digabung secara fisik dan administratif ke dalam gedung pusat Altheon Corps, yang akan menjadi pusat kendali ekosistem kreatif masa depan."
Data perusahaan pun ditampilkan secara transparan:
Jumlah karyawan aktif: 210 orang.
Pendapatan tahunan gabungan (tahun fiskal terakhir):
Milinium Studio: USD 147 juta
Corevibe Inc. (termasuk nilai aset): USD 312 juta
Lunaris Studio: USD 41 juta
Total estimasi pendapatan dan aset: USD 500 juta+
Celine menambahkan dengan mantap, "Rencana IPO (Initial Public Offering) akan dibahas dalam dua kuartal ke depan, namun inti dari visi kita tetap sama: membangun rumah bagi para kreator, inovator, dan seniman digital."
Milim menyandarkan diri ke kursinya, menatap maket digital gedung sepuluh lantai itu. Sebuah menara kreativitas, berdiri di tengah Los Angeles, sebagai simbol bahwa dunia digital telah menemukan ibu kotanya.
"Kalau semua siap... mari kita mulai pembangunan dunia yang kita impikan ini," ucapnya pelan tapi penuh tekad.
---
Ruang rapat utama di Milinium Studio lantai 3 pagi itu terasa lebih hening dari biasanya. Di tengah ruangan, layar besar menampilkan grafik pertumbuhan perusahaan dari tahun pertama hingga saat ini. Garis tren melesat naik, seolah menunjukkan bahwa momen ini adalah puncak dari sebuah perjalanan panjang — dan awal dari sesuatu yang jauh lebih besar.
Arvid membuka rapat dengan suara mantap.
"Pagi ini kita membahas secara resmi rencana Initial Public Offering — atau IPO — dari Altheon Corps. Semua divisi kini berada dalam satu struktur: Milinium Studio, Corevibe Inc., dan Lunaris Studio. Gedung pusat sedang dibangun, dan ekosistem kita sudah matang. Pertanyaannya sekarang: kapan dan bagaimana kita masuk ke bursa?"
Azka, kepala strategi dan legal, menampilkan timeline.
"Kami usulkan proses diawali pada kuartal keempat tahun ini. Saat ini Altheon Corps dinilai memiliki valuasi sekitar 1,2 miliar USD, dengan kapitalisasi awal yang ditargetkan mencapai 300 juta USD dalam tahap IPO pertama. Fokus kita bukan hanya penggalangan dana, tapi memperkuat kepercayaan pasar terhadap brand kreator digital."
Milim mengangguk pelan. "Jadi kita bukan hanya perusahaan teknologi atau media. Kita adalah gerakan budaya. Corevibe membawa teknologi, Lunaris membawa karakter, Milinium Studio membawa suara dan wajah. Kita bukan menjual produk, kita menjual pengaruh."
Celine mengangkat tangannya. "Bagaimana dengan regulasi kripto? Corevibe masih terikat pada fluktuasi market."
Rei menjawab, "Kami sudah siapkan compliance ketat untuk token Corevibe agar tidak dikategorikan sebagai sekuritas. Tapi kita juga akan membuat jalur parallel — hasil IPO tidak akan dikaitkan langsung dengan aset kripto untuk menghindari risiko legal."
Arvid lalu menatap seluruh peserta rapat.
"Pertanyaannya adalah: apakah kita siap membuka perusahaan ini ke publik?"
Semua saling menatap sejenak. Lalu satu per satu mengangguk. Milim tersenyum kecil, lalu mengucapkan pelan tapi jelas:
"Kalau begitu... kita nyalakan mercusuar ini. Biarkan dunia tahu, bahwa era digital tidak lagi sekadar platform — tapi dunia penuh makna."
---
Berita tentang transformasi Milim dari seorang kreator individu menjadi seorang pebisnis muda yang memimpin perusahaan media global Altheon Corps segera menarik perhatian dunia. Media internasional, dari berita teknologi hingga majalah bisnis, tak henti-hentinya membahas kisah sukses ini. Di usia 21 tahun, Milim kini bukan hanya seorang kreator populer, tetapi juga simbol dari era baru dalam dunia media digital.
Artikel pertama yang muncul di Forbes:
"Milim: Dari Konten YouTube ke Empayar Media Digital – Bagaimana Seorang Kreator Menjadi Miliarder Muda"
> "Di usia yang sangat muda, Milim telah mengubah lanskap industri kreator dan media digital. Dari video pertamanya yang menghibur hingga pendirian perusahaan miliknya, Altheon Corps, perjalanan Milim menuju kesuksesan tidak hanya menginspirasi para kreator muda, tetapi juga menggebrak pasar saham dan dunia korporasi."
Berita ini mengejutkan banyak orang, terutama karena Milim berhasil mempertahankan 92 juta subscriber di Milinium Plays dan 65 juta subscriber di Milimeye. Namun, angka tersebut hanyalah puncak gunung es. Transformasinya menjadi pemimpin perusahaan yang melibatkan Corevibe Inc., Lunaris Studio, dan Milinium Studio menjadikan Altheon Corps sebagai salah satu perusahaan paling inovatif di dunia saat ini.
Pencapaian Milim di Usia 21 Tahun
Saat Milim diumumkan sebagai YouTuber terkaya di dunia, dunia digital dan media sosial meledak dengan reaksi. Semua orang penasaran bagaimana seorang kreator yang memulai karirnya di platform YouTube bisa menjelma menjadi seorang miliarder.
Dengan pendapatan perusahaan mencapai 1,2 miliar USD, dan valuasi IPO yang diprediksi akan mencapai 300 juta USD pada kuartal keempat tahun ini, banyak yang terkejut mendengar bahwa Milim kini diperkirakan memiliki kekayaan lebih dari 1,2 miliar USD, menjadikannya YouTuber terkaya di dunia.
> "Dari seorang anak muda yang hanya membuat konten kreatif di kamar tidur, kini Milim memimpin sebuah perusahaan global dengan pendapatan lebih besar dari banyak perusahaan media besar lainnya. Keberaniannya dalam menggabungkan kreativitas dan bisnis telah merubah cara pandang dunia terhadap kreator digital."
Dalam wawancara eksklusif dengan Business Insider, Milim dengan rendah hati menjelaskan bagaimana dia berfokus pada kolaborasi, keberagaman, dan inovasi untuk mempercepat pertumbuhan Altheon Corps. "Saya percaya bahwa kreator tidak hanya bisa menghasilkan uang dari konten mereka, tapi juga harus memiliki kendali atas masa depan mereka sendiri. Itu yang ingin saya bawa melalui Altheon," ujarnya.
Reaksi Para Kreator
Para kreator YouTube dan influencer pun memberikan apresiasi terhadap perjalanan Milim. Banyak yang merasa terinspirasi oleh kemampuan Milim untuk menavigasi dunia yang sangat kompetitif dan penuh ketidakpastian ini.
Aira Hoshikawa, VTuber yang juga bagian dari Lunaris Studio, mengatakan:
> "Saya melihat Milim sebagai sumber inspirasi. Dia membuktikan bahwa kreativitas dapat menjadi mesin penggerak ekonomi dan menciptakan peluang yang lebih besar, baik untuk diri sendiri maupun orang lain."
Kael Branthorne, kreator yang telah bergabung dengan Milinium Studio, menambahkan:
> "Milim mengajarkan kami untuk tidak takut mengeksplorasi ide-ide baru. Ia adalah bukti nyata bahwa seorang kreator, dengan visi yang jelas, bisa mengubah cara dunia melihat industri kreatif."
Arvid Rei: Membangun Empayar Bersama Milim
Tak hanya Milim, Arvid Rei, co-founder dan CEO Altheon Corps, turut menjadi sorotan. Sebagai mitra yang setia, Arvid bersama Milim merancang seluruh ekosistem perusahaan, membangun Corevibe, dan mengelola Lunaris Studio serta Milinium Studio. Dengan latar belakang di dunia teknologi dan inovasi, Arvid memegang peran penting dalam strategi pengembangan perusahaan.
> "Bersama Milim, saya merasa terinspirasi untuk terus mendorong batas-batas teknologi dan menciptakan ekosistem yang mendukung kreator di seluruh dunia. Kami ingin menjadi jembatan antara dunia digital dan dunia nyata," ujar Arvid dalam wawancaranya dengan TechCrunch.
Kekayaan Milim dan Arvid: Daftar Anak Muda Terkaya di Dunia
Dengan pencapaian yang luar biasa ini, baik Milim maupun Arvid kini masuk dalam daftar anak muda terkaya di dunia versi Forbes dan Bloomberg. Dengan total kekayaan yang diperkirakan mencapai 1,2 miliar USD masing-masing, keduanya menempati posisi tinggi dalam kategori "Miliarder Muda".
Milim, sebagai pencipta konten, tidak hanya menjadi kaya dari iklan atau sponsor, tetapi juga dari saham perusahaan dan keuntungan IPO yang dihasilkan oleh Altheon Corps. Sementara itu, Arvid, dengan peran kunci dalam pengembangan dan manajemen, mendapat bagian signifikan dari kepemilikan perusahaan.
> "Ini bukan hanya tentang uang, tapi tentang membangun sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri," ungkap Milim, yang dengan rendah hati menyebut pencapaian ini sebagai hasil dari kerja keras tim di Altheon Corps.
---
Setelah sukses besar dalam mengubah Milinium Studio, Corevibe Inc., dan Lunaris Studio menjadi bagian integral dari Altheon Corps, Milim memutuskan untuk membawa perusahaan tersebut ke level yang lebih tinggi. Langkah besar selanjutnya adalah melantai di bursa saham melalui Initial Public Offering (IPO), yang menjadi momen bersejarah dalam perjalanan perusahaan media digital ini.
Strategi IPO Milim:
Milim, dengan bantuan Arvid Rei, memulai perencanaan IPO sebagai langkah ekspansi yang penting bagi Altheon Corps. Keputusan untuk melantai di bursa saham diambil setelah perusahaan mencapai valuasi yang mengesankan, diperkirakan sekitar 300 juta USD. Tujuan utama dari IPO ini adalah untuk memperoleh modal yang lebih besar guna memperluas jaringan, mengembangkan produk baru, dan meningkatkan infrastruktur perusahaan, terutama dalam menghadapi persaingan global.
Langkah-langkah Persiapan IPO
1. Due Diligence dan Penataan Struktur Keuangan Sebelum IPO, Milim dan Arvid bekerja sama dengan tim profesional di bidang keuangan dan hukum untuk melakukan due diligence dan penataan struktur keuangan perusahaan. Semua laporan keuangan dan perjanjian bisnis yang ada di perusahaan diperiksa dan disiapkan untuk memenuhi standar transparansi yang ketat bagi investor.
2. Mencari Penjamin Emisi Untuk memastikan IPO berjalan lancar, Altheon Corps mengontrak beberapa bank investasi besar yang berpengalaman dalam menangani perusahaan teknologi dan media digital. Bank-bank ini akan berfungsi sebagai penjamin emisi yang membantu menetapkan harga saham dan memasarkan saham perusahaan kepada investor institusional dan retail.
3. Menentukan Harga Saham Setelah evaluasi mendalam, tim manajemen bersama dengan penjamin emisi menentukan harga saham yang akan ditawarkan kepada publik. Dengan valuasi perusahaan yang diperkirakan mencapai 300 juta USD, Altheon Corps berharap dapat menarik minat investor yang tertarik dengan potensi pertumbuhan perusahaan di masa depan.
4. Menyiapkan Prospektus IPO Prospektus IPO Altheon Corps disusun dengan rinci, menjelaskan visi, misi, model bisnis, potensi pasar, dan risiko yang dihadapi oleh perusahaan. Selain itu, prospektus ini mencakup informasi mengenai kepemilikan saham, penggunaan dana hasil IPO, serta proyeksi pertumbuhan di tahun-tahun mendatang. Milim dan Arvid turut berperan aktif dalam menulis bagian yang berfokus pada pertumbuhan kreator digital dan inovasi teknologi yang mereka dorong melalui Altheon Corps.
5. Roadshow dan Presentasi kepada Investor Sebagai bagian dari IPO, Milim dan Arvid bersama tim manajemen melakukan roadshow ke berbagai kota besar di dunia, termasuk New York, London, dan Tokyo. Di sana, mereka bertemu dengan investor potensial, menjelaskan strategi perusahaan, dan menunjukkan hasil pencapaian yang telah diraih—terutama keberhasilan Milim yang meraih status sebagai YouTuber terkaya di dunia.
6. Mempersiapkan Pengumuman IPO Setelah proses administrasi dan persiapan matang, Altheon Corps akhirnya memutuskan untuk melakukan penawaran umum perdana pada tanggal yang telah ditentukan. Pengumuman ini disambut dengan sangat antusias oleh media, kreator digital, dan investor. Saham perusahaan mulai diperdagangkan di bursa saham dengan kode ALTHEON.
Kapitalisasi Perusahaan dan Reaksi Pasar
Setelah IPO diluncurkan, kapitalisasi pasar Altheon Corps mencapai angka 1,2 miliar USD pada debutnya. Angka ini menunjukkan bagaimana perusahaan berhasil menarik perhatian besar dari investor dan media global. Dengan valuasi ini, Altheon Corps langsung menjadi salah satu perusahaan media digital dengan kapitalisasi terbesar, dan ini menjadi titik balik dalam perjalanan Milim dan Arvid untuk memperluas ekosistem digital mereka.
Investor yang berpartisipasi dalam IPO ini menyadari bahwa Altheon Corps memiliki banyak potensi untuk terus tumbuh, terutama dengan Milinium Studio, Corevibe Inc., dan Lunaris Studio yang masing-masing memiliki pengaruh besar di dunia kreator digital. Kekuatan utama Altheon Corps terletak pada kemampuannya untuk mengintegrasikan berbagai platform digital dan menghasilkan pendapatan dari beragam sumber, termasuk iklan, merchandise, konten premium, dan pendapatan dari token kripto.
Reaksi pasar terhadap IPO ini sangat positif. Saham perusahaan dibuka pada harga 50 USD per saham, namun dengan permintaan yang tinggi, harga saham melonjak menjadi 75 USD dalam beberapa jam pertama perdagangan, mencatatkan kenaikan 50%. Hal ini menandakan bahwa para investor sangat optimis dengan masa depan perusahaan.
Pendapatan Perusahaan dan Prospek Masa Depan
Dengan IPO yang sukses, Altheon Corps kini memiliki dana lebih dari 100 juta USD yang akan digunakan untuk ekspansi lebih lanjut. Pendapatan perusahaan saat ini terutama berasal dari beberapa sumber utama:
1. Pendapatan Iklan: Platform seperti Milinium Studio dan Corevibe Inc. menghasilkan pendapatan yang signifikan melalui iklan digital, baik di YouTube maupun di media sosial lainnya.
2. Konten Premium dan Merchandising: Altheon Corps memiliki saluran untuk menjual konten premium, seperti video eksklusif, merchandise kreator, dan layanan langganan khusus untuk fans setia.
3. Token Kripto Corevibe: Altheon Corps memanfaatkan token kripto Corevibe yang kini memiliki kapitalisasi pasar lebih dari 15 miliar USD, dengan perusahaan memegang 2,5 juta koin yang dihargai 100 USD per koin.
4. Kerja Sama dengan Brand: Altheon Corps juga menjalin kerja sama dengan banyak brand besar untuk mendukung sponsor dan endorsement yang menghasilkan pendapatan besar.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, perusahaan berencana untuk memperluas kehadirannya secara internasional, memperkenalkan produk baru yang dapat memperkuat jaringan kreator digital mereka, serta meningkatkan kemitraan dengan perusahaan-perusahaan teknologi lainnya.
---