Di bawah langit senja yang lembut, dua remaja bernama Aluna dan Rayyan bertemu tanpa rencana, saling menyimpan rasa tanpa pernah tahu cara mengungkapkan.
Aluna, gadis ceria yang pandai menyembunyikan luka di balik senyumnya. Rayyan, cowok pendiam yang suka membaca puisi diam-diam di pojok perpustakaan. Pertemuan mereka sederhana, tapi menyisakan jejak mendalam. Namun, seperti langit senja yang hanya datang sebentar, perasaan mereka pun datang di waktu yang tidak tepat.
Ketika jarak, waktu, dan ego mulai mengambil alih, cinta mereka terpaksa berjalan sendiri-sendiri. Apakah takdir akan mempertemukan mereka kembali? Ataukah mereka hanya akan menjadi kenangan manis yang tak pernah utuh?
📚 Daftar Bab:
Bab 1 – Tatap Pertama di Pojok Perpustakaan
Bab 2 – Rindu yang Tidak Sempat Ditanya
Bab 3 – Ketika Pesanmu Tidak Lagi Biru
Bab 4 – Aku Menyukaimu, Tapi Tidak Sekarang
Bab 5 – Hari Ketika Kita Saling Diam
Bab 6 – Cinta yang Tidak Tumbuh Bersama
Bab 7 – Kamu Pergi, Tapi Tidak Benar-Benar Pergi
Bab 8 – Jika Waktu Bisa Kita Pilih
Bab 9 – Akhirnya Kita Bicara Lagi
Epilog – Mungkin Cinta Tidak Selalu Harus Milik
✨ Bab 1 – Tatap Pertama di Pojok Perpustakaan
Kata kunci: cinta pertama, cerita cinta sekolah, kisah cinta remaja
Sekolah itu biasa saja. Kelas itu biasa saja. Tapi Aluna tak menyangka, laki-laki asing dengan hoodie abu-abu di pojok perpustakaan akan jadi orang yang membuat detak jantungnya berubah ritme. Namanya Rayyan. Diam, tapi sorot matanya seperti tahu segalanya.
"Kamu suka buku puisi ya?" tanya Rayyan tiba-tiba.Aluna hanya mengangguk—dan hatinya tenggelam sejak saat itu.
✨ Bab 2 – Rindu yang Tidak Sempat Ditanya
Kata kunci: cerita cinta yang bikin baper, kisah cinta tak terbalas
Rayyan selalu ada, tapi tak pernah benar-benar dekat. Mereka duduk bersebelahan di kelas, tapi tak pernah jalan berdua. Aluna menyimpan rindu dalam diam. Ia tak tahu apakah Rayyan merasakannya juga, atau hanya pura-pura tak peduli.
"Kalau aku suka kamu, apa kamu bakal menjauh?"Rayyan tidak menjawab—dan itu lebih menyakitkan daripada ditolak.
✨ Bab 3 – Ketika Pesanmu Tidak Lagi Biru
Kata kunci: patah hati remaja, cerita cinta putus nyambung
Notifikasi WhatsApp hanya centang satu. Dulu, Rayyan selalu balas cepat, bahkan sebelum Aluna selesai mengetik. Tapi sekarang? Semua berubah.Aluna belajar bahwa perasaan bisa berubah tanpa alasan yang jelas—dan kadang, orang yang kita tunggu, justru sedang belajar untuk melepaskan kita diam-diam.
✨ Bab 4 – Aku Menyukaimu, Tapi Tidak Sekarang
Kata kunci: cinta tak tepat waktu, kisah cinta remaja
Waktu berjalan. Mereka mulai menjauh. Aluna punya hidupnya, Rayyan juga. Tapi perasaan itu tetap ada, tak pernah selesai.
"Mungkin aku memang suka kamu, tapi bukan di waktu yang sekarang.""Kalau bukan sekarang, kapan?"
✨ Bab 5 – Hari Ketika Kita Saling Diam
Mereka bertemu lagi di acara reuni sekolah. Tatapan masih sama, tapi jarak di antara mereka seperti jurang. Cinta yang tidak pernah diungkap menjadi cinta yang tidak pernah sempat dirayakan.
✨ Bab 6–9 (Singkat):
Bab 6: Saat Rayyan pindah kota, Aluna sadar bahwa ia belum benar-benar siap kehilangan.
Bab 7: Sebuah surat tak terkirim ditemukan di loker lama Aluna—dari Rayyan, dua tahun lalu.
Bab 8: Mereka bertemu lagi, tapi sudah ada orang lain di samping mereka masing-masing.
Bab 9: Saling bicara lagi, tanpa harapan apa pun. Hanya ingin saling jujur, sekali saja.
💌 Epilog – Mungkin Cinta Tidak Selalu Harus Milik
Kata kunci: cerita cinta yang menyentuh hati, webnovel cinta remaja
"Ternyata, kita adalah kisah yang indah… tapi tidak ditakdirkan utuh.""Dan itu tidak apa-apa."