LightReader

Chapter 1 - GELAGAT ANEH

______________________19 Februari 1998.

Hari ini Lukman terlihat bahagia.Senyumnya mekar.

Hari ini adalah anniversary ke 1 untuk kisah cintanya dengan Putri.

Lukman sudah menyiapkan makan malam sederhana untuk merayakan itu semua.

"Putri pasti menyukai konsep ini....."kata Lukman kepada dirinya sendiri dengan sedikit rasa insecure.

Konsepnya hanyalah makan malam sederhana di tepi pantai sambil membakar ikan.Lukman tahu kalau Putri adalah anak orang kaya dan dia orang miskin.Seharusnya Putri diajak makan malam di restoran mahal,namun apa daya Lukman tidak punya uang untuk itu.

Ini tahun 1998.

Belum ada handphone.

Lukman tidak bisa menelepon Putri untuk menyampaikan rencana makan malam itu.Dia memilih untuk menemui Putri di kampus.Beruntung dia bisa menemukan Putri.

"Hari ini anniversary kita."kata Lukman bahagia kepada Putri yang duduk di sampingnya.

"Lalu apa yang akan kita lakukan?"tanya Putri penasaran

"Apa kau ada waktu sebentar malam?.Kita makan malam di tepi pantai."jawab Lukman.

"Wah,aku suka."kata Putri senang.

Lukman tersenyum senang usai mendengar perkataan Puteri tersebut.

"Aku jemput jam berapa?"tanya Lukman.

"Tidak usah.Nanti aku datang sendiri."jawab Putri.

"Baiklah....Jangan lupa jam 7.30 di Pantai Lembayung."kata Lukman.

Putri mengangguk.

.....

Lukman menunggu.

Putri tak kunjung datang.

Sudah jam 9 malam.

Ikan yang sudah dia bakar sejam yang lalu sudah tersedia di atas meja.

"Ada apa dengan Putri?"tanya Lukman kepada dirinya sendiri.Dia khawatir."Apa dia sakit?"

Lukman segera menuju ke motor bututnya.Dia mengendarainya menuju ke rumah Putri.

Tak lama kemudian dia sudah tiba di rumah Putri yang begitu megah.Memberanikan diri,Lukman memencet bel yang ada di depan pagar yang tertutup.Seorang satpam kemudian datang.

"Ada apa?"tanya satpam itu sopan.

"Putri nya ada,pak?"tanya Lukman sopan.

Seorang lelaki mendekati mereka.Sepertinya dia adalah ayah kandung Putri.

"Siapa?"tanya Pak Handoko sambil menatap Lukman.

"Saya Lukman,Pak.Teman kampusnya Putri.Putri ada,pak?"tanya Lukman sopan.

"Putri sedang keluar dengan pacarnya.Belum lama dijemput pakai mobil pacarnya."jawab Pak Handoko.

Lukman terdiam.

........

More Chapters