LightReader

Sistem Penulis

Raden_Anto
14
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 14 chs / week.
--
NOT RATINGS
361
Views
Synopsis
Namaku Kai, dan aku adalah seorang penulis fanfic biasa. Aku menghabiskan hidupku di dunia nyata mengeluh tentang plot hole yang tidak masuk akal, alur cerita yang lambat, dan nasib menyedihkan para karakter favoritku." ​"Sampai akhirnya, aku menjadi dewa di dalam ceritaku sendiri." ​Setelah terbangun di ruang kosong tak terbatas, Kai menemukan bahwa ia telah dipindahkan ke Multiverse Fiksi yang terdiri dari semua fandom yang pernah ia tulis (Naruto, One Piece, MHA, dll.). Tapi ia tidak masuk sebagai karakter lemah; ia adalah Entitas Penulis yang mengendalikan segalanya. ​Diberkahi 'The Author System', Kai kini memiliki kuasa mutlak untuk [EDIT] skill karakter, [REWRITE] sejarah, dan [RESET] alur cerita. Tujuannya? Memberikan ending yang ia rasa pantas untuk semua pahlawannya. ​Namun, Multiverse mulai goyah. Tokoh-tokoh kuat dari berbagai fandom perlahan menjadi Self-Aware (sadar diri) dan menyadari bahwa ada 'tangan tak terlihat' yang mengubah nasib mereka. Kini, Kai harus bersembunyi sambil terus memanipulasi Multiverse dari balik layar, karena jika ia terungkap, semua Pahlawan dan Villain dari berbagai dunia akan bersatu untuk memburu Dewa Fanfic yang mencampuri takdir mereka. ​Akankah Kai sukses menjadi God yang menciptakan ending bahagia, atau justru ia akan diburu oleh para Protagonist yang ia coba selamatkan?
VIEW MORE

Chapter 1 - Bab 1 kebingungan kai

​ Bab 1: Plot Hole Terakhir dan Kebangkitan Sang Pengarang

​[Pembukaan yang Menarik Perhatian]

​Layar monitor memancarkan cahaya biru dingin, menerangi wajah Kai yang dihiasi lingkaran mata lelah. Jemarinya melayang di atas papan ketik, ragu-ragu untuk menekan Enter. Di depannya, baris-baris terakhir dari fanfic buatannya terpampang.

​"Sialan. Kenapa aku harus menulis ending ini lagi?" gerutunya, suaranya serak karena kurang tidur.

​Karakter favoritnya, Minato Namikaze, Hokage Keempat dari dunia Naruto, berdiri di ambang kematian yang tragis. Kai tahu betul alur cerita aslinya. Meskipun ia bisa mengubahnya di fanfic, ada keharusan tak terlihat yang selalu mendorongnya kembali pada akhir yang menyedihkan, seolah-olah realitas fiksi itu sendiri menolak untuk diubah.

​[Scene]: Minato tersenyum pahit, tangannya merentang untuk kali terakhir. Kurama melolong, dan segel itu—segel yang akan mengakhiri hidupnya—bersinar. Ia telah gagal untuk kali kesekian.

​"Bodoh! Kenapa tidak kau kirim saja klon bayangan untuk melakukan penyegelan?" Kai membentak layar. "Kenapa semua tokoh kuat ini selalu terbentur plot hole konyol hanya demi drama murahan?!"

​Frustrasinya memuncak. Ia membanting tinjunya ke meja. Saat itu juga, rasa sakit menusuk menghantam bagian belakang matanya, jauh lebih kuat dari migrain yang pernah ia rasakan. Monitor di depannya mulai berkedip liar, bukan hanya teks fanficnya yang bergetar, tetapi seluruh kamarnya.

​"A-apa yang terjadi?"

​Dinding beton, rak buku berisi novel light novel lusuhnya, bahkan udara yang ia hirup—semuanya berubah menjadi piksel-piksel cahaya yang hancur. Suara mendesis seperti bug pada software kuno memekakkan telinga.

​Ia merasakan dirinya jatuh. Bukan jatuh bebas, melainkan jatuh melalui realitas.

​[The Void dan Pengaktifan Sistem]

​Ketika kekacauan itu mereda, Kai menemukan dirinya berdiri di atas permukaan kaca yang gelap, terapung di tengah Kekosongan Kosmik tak terbatas. Di bawahnya tidak ada apa-apa kecuali jurang kegelapan yang dihiasi bintang-bintang ungu yang jauh. Ia panik, mencoba bernapas, tetapi anehnya ia tidak membutuhkan udara.

​Saat ia mencoba berteriak, sebuah Interface transparan yang menyerupai jendela coding muncul di depan matanya.

​[SYSTEM WARNING: ERROR (REALITY.DLL) CORRUPTED]

​[INITIATING RECOVERY PROTOCOL: THE AUTHOR SYSTEM V 1.0.0]

​[SELAMAT DATANG, PENGARANG.

STATUS: ENTITAS PRIMORDIAL - DEWA FIKSI TINGKAT RENDAH.]

​Mata Kai terbelalak. "System? Apa... aku benar-benar masuk ke dalam salah satu novel Xianxia yang sering kubaca?"

​Ia mencoba mencubit lengannya. Rasa sakitnya nyata. Ini bukan mimpi.

​[The Author System]:Anda memiliki otoritas penuh atas Multiverse fiksi yang terikat pada kesadaran Anda. Peran Anda adalah menstabilkan alur cerita dan 'memanen' energi plot.

​[STATUS PENGARANG DITINJAU:]

​NAMA: Kai (Alias: Sang Penulis)

​LEVEL: 1 (Newbie God)

​SKILL TERSEDIA:

​[EDIT PLOT (Lvl 1)]: Mampu mengubah satu detail minor dalam alur cerita dengan radius 24 jam ke belakang. Cost: Sangat Rendah.

​[OBSERVE PLOT] (Passive): Mampu melihat ringkasan alur cerita saat ini di dunia target.

​[Misi Darurat Pertama: The Ultimate Hook]

​Sebelum Kai sempat mencerna istilah 'Dewa Fiksi' atau 'memanen energi plot', System berkedip merah terang.

​[SYSTEM WARNING: PLOT DESTABILIZATION DETECTED]

[MISSION 001: SAVE THE FIRST HOST'S SON]

[TARGET: Uzumaki Naruto, Jinchuriki Kyuubi di Konoha. Terancam kematian di tangan Mizuki.]

[WAKTU TERSISA: 00:09:58]

[KEGAGALAN: Kematian Target akan menyebabkan keruntuhan plot di 70% dunia fiksi yang terikat. KEMATIAN FISIK PENGARANG.]

​Keringat dingin membasahi punggung Kai. Kematian? Di sini? Hanya karena si hero bocah akan mati konyol?

​"Konoha? Itu dunia Naruto! Sialan, ini serius!"

​[INITIATING JUMP PROTOCOL... Tiga, Dua, Satu.]

​[TRANSFERRED: WORLD NARUTO – LOKASI: UJUNG KEPALA HOKAGE KEEMPAT.]

​[Penggunaan Kekuatan Pertama]

​Dalam sekejap, kehampaan kosmik itu digantikan oleh malam yang berangin di Desa Konoha. Kai berpegangan erat pada telinga batu Patung Minato Namikaze, kepalanya pusing. Dari posisi tingginya, ia melihat pemandangan yang tak asing lagi: sebuah pertarungan putus asa di hutan di bawah sana.

​Naruto yang kelelahan, Iruka yang terluka, dan Mizuki si Villain tersenyum sinis, mengangkat shuriken raksasa.

​"Tidak mungkin aku bisa sampai di sana dalam waktu lima menit, apalagi aku tidak punya skill bertarung!" Kai panik, tetapi naluri penulisnya segera mengambil alih.

​Aku adalah Pengarang. Aku tidak perlu bertarung. Aku hanya perlu menulis ulang.

​Jari Kai gemetar saat ia memanggil System Interface kembali. Ia mengaktifkan Skill pertamanya.

​"Baiklah, Mizuki, kau terlalu kuat di canon ini. Kita butuh nerf."

​Ia memfokuskan pikirannya pada adegan beberapa jam yang lalu. Ia harus menemukan detail minor yang bisa diubah.

​"Saat Mizuki mencuri gulungan jutsu terlarang... dia minum air dari danau. Ya!"

​Kai memaksakan pikirannya ke System. Rasanya seperti memeras otak hingga batasnya, memaksakan sebaris coding baru ke dalam realitas.

​[SKILL: EDIT PLOT (Lvl 1) USED]

[TARGET: Mizuki]

[DETAIL DIUBAH: Mizuki merasakan sakit perut mendadak setelah minum air danau 4 jam lalu. Fokus Chakranya menurun 30% pada momen krusial.]

​Di hutan, wajah Mizuki seketika berubah pucat. "Ukh... perutku... kenapa rasanya seperti..." Ia merintih dan kekuatan yang ia butuhkan untuk melempar shuriken raksasa itu sedikit goyah.

​Ini cukup. Iruka memanfaatkan sepersekian detik itu untuk melindungi Naruto.

​[MISSION 001 SUCCESSFUL. PLOT STABILIZED.]

​Kai menghela napas lega, bersandar pada wajah batu Minato yang tenang. Ia telah berhasil. Ia telah menyelamatkan salah satu tokoh penting.

​[Peringatan Konsekuensi & Cliffhanger]

​[REWARD PENGARANG: Power Stone x 5 (Dapat ditukarkan di Author Shop).**]

​Kai tersenyum. Ini mudah.

​Tepat saat ia hendak kembali ke Void, System membunyikan nada peringatan yang jauh lebih keras dan asing.

​[SYSTEM WARNING: UNFORESEEN CONSEQUENCE]

[REALITAS DITEMBUS. TOKOH UCHIHA SASUKE MENGALAMI 'FLICKERING' (Gangguan Visual). KESADARAN DIRI MENINGKAT 5%.]

​Wajah Kai seketika pucat pasi. Uchiha Sasuke. Karakter yang paling analitis dan obsesif dalam fandom itu... kini sadar bahwa ada sesuatu yang salah.

​Dari kegelapan di bawah, ia mendengar suara langkah kaki ninja menjauh. Di sudut layar System, Misi Berikutnya berkedip, menjanjikan masalah yang lebih besar.

​[MISSION 002: BUKA JALUR KEKUATAN LUFFY SEBELUM ENIES LOBBY. WAKTU: 48 JAM.]

[LOKASI:WORLD OF ONE PIECE – GRAND LINE.]

​"Luffy... dia juga akan menyadari anomali ini," bisik Kai, merasakan rasa dingin menusuk. "Dan Sasuke... dia pasti akan mencariku."

​Ia telah berhasil menjadi 'Dewa Fiksi', tetapi ia baru saja menarik perhatian dua pahlawan terkuat dari Multiverse tersebut. Dan mereka tidak akan menyukai ending yang ia tulis.

Kegagalan jantung Kai mereda seiring ia kembali terlempar ke Void Kosmik yang sunyi. Ia ambruk di lantai kaca yang dingin, tubuhnya masih merasakan angin malam Konoha.

​Aku berhasil. Aku... menyelamatkan Naruto.

Perasaan itu aneh—sebuah kepuasan seorang dewa yang baru lahir.

​[System Interface] muncul kembali, kali ini tidak merah panik, tetapi hijau muda yang menenangkan. [MISSION 001 SUCCESSFUL].

​[REWARD PENGARANG: Power Stone x 5 (Dapat ditukarkan di Author Shop).**]

[HADIAH BONUS (Speed Completion): Essence of Plot x 10.]

​[END OF BAB 1]

​.