LightReader

Chapter 15 - Pertarungan 10

Saat tangan Dae akan memotong nya tiba tiba kilatan kuning muncul di depan Dae yang membuat nya menghentikan serangannya ke Tekno dengan memindahkan target ke kilatan kuning tersebut yang membuat terjadi dampak sonik yang mendorong Tekno menjauh dan di tangkap oleh seseorang

Dae yang sekarang bisa melihat apa siapa yang menyerang nya yaitu kame yang menciptakan zilah cahaya

Kembali 10 menit sebelum nya

Saat mereka bingung bagaimana melawan Dae Sira menyadari sesuatu

Sira berkata "selama ada objek lain yang menghalangi serangan Dae hanya objek tersebut yang akan hancur seperti pelisai ini"

Kame yang bingung karena pelisai tersebut terlihat baik baik saja "pelisai tersebut baik baik saja tanpa kerusakan?"

Sira mengatakan "jangan hanya melihat Pelisai tersebut baik baik saja sebenarnya semua pelisai tersebut adalah partikel besi yang baru karena yang lama telah hancur saat bersentuhan dengan Dae"

Kame yang mendengar itu mendapatkan ide dengan membuat zirah dari cahaya dan berhasil namun kame mengetahui sesuatu yang cukup mengejutkan karena dia bisa memiliki kecepatan cahaya yang asli bukan kecepatan cahaya palsu yang selalu dia gunakan di pertarungan sebelum nya meskipun kecepatan itu cepat itu bukan kecepatan cahaya butuh sedikit waktu untuk menyesuaikan diri saat berhasil menguasai nya dia melihat Dae yang akan membunuh Tekno yang membuat nya lansung menghilang di tempat meninggal kan kilatan kuning dan lansung menyerang Dae meskipun di hentikan dengan pukulan mereka yang membuat dampak sonik yang mendorong Tekno menjauh dan di tangkap oleh Sira

Kembali ke masa sekarang

Dae yang melihat kame yang menggunakan zilah yang terbuat dari cahaya berbicara sambil mengejek dan berteriak "astaga apa kalian tidak ada sesuatu yang lain selain zilah!?"

Kame yang mendengar hal tersebut dari dalam zilah nya berkata "maaf tapi hanya ini yang menurut ku aman dalam bertarung dengan mu"

Dae yang mendengar itu tertawa "hahahahah kau benar kau tidak bisa menggunakan pelindung tipis ini bukan game di mana petahanan mu semangkin kuat jika kau memiliki atribut pertahanan dan menghadapi ku lagi pula serangan ku seperti melewati pertahanan atribut tapi bukan peralatan jadi semangkin tebal peralatan pertahanan semakin bisa kau bertarung dengan ku"

Kame yang mendengar tersebut tidak menyatakan kebenaran perkataan Dae karena "meskipun kau mengatakan kebenaran namun kau tidak mengatakan semua nya"

Dae yang mendengar perkataan kame merasa sedikit kecewa karena kame mengetahui bahwa dia tidak mengatakan semua nya namun dia tetap pura pura tidak tahu "ha apa maksud mu?"

Kame yang melihat wajah Dae dia akan percaya jika dia tidak di kasih tahu oleh Sira tentang pelisai tersebut "meskipun benar semangkin tebal itu bisa bertarung dengan mu tapi itu tidak lama yang bisa melawan mu adalah orang yang memiliki pelindung atau zilah yang akan selalu memperbaiki diri sendiri jika tidak zilah tersebut akan lenyap"

Dae yang mendengar jawaban kame terdiam sebentar namun sadar kembali dia menjawab "ya kau benar bisa di bilang bentuk ini aku persiapkan untuk melawan musuh dengan pertahanan tubuh yang tidak terkalahkan namun aku bertemu dengan kalian yang merupakan semua kemampuan yang bisa menahan ku dari senjata sabit, cambuk maupun fisik ku astaga aku benar benar sial"

Kame yang mendengar hal tersebut baru sadar jika di lihat lagi setiap pertarungan kami dengan Dae selalu memiliki peluang menang karena semua orang memiliki penahan bagi kemampuan kemampuan Dae jika tidak mereka pasti akan kalah jika salah satu dari mereka di hilang kan 1 orang saja

Setelah selesai berbicara Dae sekarang hanya ingin membunuh salah satu dari mereka maka dia akan menang Dae menghilang

Kame yang melihat Dae menghilang dia juga bertindak dengan menghilang juga dengan meninggal kan kilatan kuning yang muncul di depan Sira dan Tekno

Kame yang menghentikan Dae "sudah kuduga kau akan langsung menyerang Tekno"

Dae yang melihat serang nya gagal berbicara "kau sudah cukup mengenal ku ya"

Lalu mereka melakukan serangkaian pertarungan kecepatan yang membuat mereka seperti ada di mana mana

Dae yang tidak dapat menyerang Tekno ataupun Sira membenamkan pikiran nya dalam pertarungan nya dengan kame

Kame juga membenamkan diri dalam pertarungan nya dengan Dae

Pertarungan itu berakhir dengan mereka saling terhempas karena pukulan satu sama lain sejauh 20 m satu sama lain

Kame yang melihat zilah nya yang sudah mengalami kehancuran yang sangat parah dan energi nya yang sedikit dia melihat Dae

Dae yang melihat zilah kame yang hancur dan lambat di perbaikan oleh kame tidak terlalu senang karena dia mencabut pedang cahaya yang di gunakan kame untuk lansung menusuk jantungnya sebelum benar benar terhempas dia membuat pedang cahaya dan lansung melempar nya dengan kecepatan cahaya yang membuat Dae tidak bisa menghindar untung dia sekarang bisa beregenerasi

Meskipun bergitu Dae tahu regenerasi nya adalah regenerasi normal bukan abnormal seperti Koto dia hanya bisa meregenerasi satu kali saja yang berarti dia sudah kehilangan nyawa tambah nya

Dae yang kehilangan nyawa tambah nya tidak marah maupun kesal tapi acuh tak acuh karena...

Nyawa tambah tersebut adalah salah satu senjata nya

More Chapters