LightReader

Mengejar Cinta?

alwayssecretpeople
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
398
Views
Synopsis
keluarga yang harus sabar dengan sifat kakak tertua/anak pertamanya itu (Bab:1)
VIEW MORE

Chapter 1 - Junior High School

Pada suatu hari, hiduplah seorang gadis cantik berusia 13 tahun, ia bernama Elara Audra Fidelia. Ia baru menaiki Junior High School. Ia sangat pintar sampai sampai ia di gemari banyak orang.

Pada awal masuk sekolah Junior High School, ada yang namanya mengikuti sarana berpartisipasi dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.

Pada saat mengikuti acara tersebut. Elara menjadi pusat perhatian karena ia sangat cantik dan ramah kepada semua orang yang ada di sana.

Ia juga mendapatkan teman, namanya adalah Kalea, Lyra, dan Quin. Jadi teman Elera adalah tiga orang. Sehabis mengikuti acara tersebut murid murid pulang cepat karena masih perkenalan dengan lingkungan sekolah dan kakak-kakak sekolah yang berada di kelas 8&9.

Elara pulang ke rumah, lalu ia mandi dan makan sehabis itu ia mau membantu mamahnya jualan di toko. Ia sudah punya pendapatan walaupun kerja di toko orangtuanya. Ia jarang sekali mendapatkan uang saku sekolah karena ia tidak mau merepotkan orangtuanya. kenapa begitu? karena Elara punya saudara banyak jadi lebih baik uang saku beliau di kasih ke saudaranya saja.

Pada saat ia membantu mamahnya di toko, mamahnya sedang tidak di toko, karena mamahnya Elara sedang ada urusan di luar. Jadi toko itu lagi di jaga dengan kakaknya. Pas saat Elara tiba di toko, ia kaget karena tokonya lagi rame. Dan kakaknya itu malah menyatai nyantai dan tidak mau membantu saudaranya yang lain yang tengah sibuk itu. Elera pun sedikit kesal kepada sang kakanya. Ia menghampiri kakanya yang lagi menyantap itu "HEH, kakak kenapa kakak ga bantu bantu yang lain di dapur? sudah tau toko lagi rame gini!" ucap Elara.

Kakanya pun menjawab "Ngapain mending santai aja, lagi pula adek gue banyak tinggal suruh aja mereka. Udah lah sana mending lo bantuin mereka deh daripada ceramahin gue" ujar sang kakak. Elara pun pergi ke dapur untuk membantu yang lain, daripada harus berdebat dengan kakaknya yang malah nanti ga selesai-selesai.

Kakaknya anak yang pemalas, dia kakak pertamanya Elara. Dia hanya bisa meminta uang saja ke orangtuanya tanpa ada berusaha untuk mencari uang. Padahal umur beliau sudah hampir mau kepala 2.

Saat Elara ke dapur, ia kaget karena yang membantu memasak buat pelanggan adalah kakaknya yang diaabilitas. Ia pas melihat itu merasa kasihan kepada kakak keduanya itu. Ia menyuruh kakaknya itu keluar, supaya biar ia aja yang mengerjakannya. Dibantu pula sama sang kakanya yang ketiga.

Kakaknya yang ke 3 itu namanya adalah Adinata Elarion Alden, sebenarnya ia merantau ke kota untuk bekerja, dan beliau sedang libur. Jadi ia memutuskan buat pulang ke kampunghalamannya.

Ia bercerita kepada sang adik yaitu Elara yaitu, "kok bisa si kak Juna yang masak?!" ucap sang Elarion.

Sang adik berkata "gatau aku kak rion, aku aja kaget pas kakak juna yang masak untuk pelanggan". "Loh dek Elara, tadi kakak suruh kak Anton untuk bantuin kak Juna loh" ucap lagi sang kak rion. Sang adik menjawab perkataan kak rion "tadi aku sudah omelin kak rion, tapi yah gitu", mendengar perkataan adiknya tersebut Rion langsung menghampiri sang kakak pertamanya itu.

"kak Anton, kenapa kakak ga bantuin kak Juna masak?, kan kakak tau sendiri kalo kak Juna disabilitas kenapa ga bantuin!!!" ucap sang Rion yang sudah emosi kepada kakaknya itu Anton. Anton menjawab "terserah gue dong kalo gue nyuruh dia dan kalo gue mau ngapain".

Rion yang sudah emosi dengan perlakuan Anton ke adiknya itu terlalu berlebihan, karena apa? karena itu bisa membahayakan Juna dan pelanggan yang ada di sana. Rion menarik Anton menjauh dari reramaian untuk mengahajar si Anton itu. "plak" Rion menampar kakaknya itu, dan Anton membalasnya. Tidak berhenti disitu si Anton malah mengacak-acakan barang yang ada disana untuk melemparkannya ke Rion.

Mamahnya yang habis keluar karena ada urusan itu dan langsung ke toko, melihat hal yang tidak enak yang di lakukan oleh kedua anaknya tersebut dan langsung menghampiri anaknya tersebut. "HEYY KALIAN NGAPAIN, KOK BARANGNYA DI LEMPAR-LEMPAR HAH!", ucap sang mamah. Mendengar suara mamahnya tersebut. Rion berhenti berkelahi dengan Anton. Tapi di sisi lain Anton belum terima apa yang sudah Rion lakukan ke dia. Tapi dia tidak bisa apa apa sekarang, karena ada sang mamah. Mamahnya berkata lagi "Kenapa kok kalian bisa berkelahi gini?!".

Rion menjawab perkataan mamahnya tersebut "itu mah, masa kak Anton suruh kak Juna buat masak di dapur, dan dia sendiri malah nyantai nyantai, dan aku takutnya kena ke kak Juna dan sekitarnya"

Mamahnya pun menjawab balasan dari Rion "Anton kamu ikut saya sekarang", mendengar hal itu Anton mengikuti sang mamahnya, walaupun sebenarnya ia takut akan di omelin dengan sang mamah