BAB 1: KEMBALI DARI KEKOSONGAN
Di puncak Gunung Terlarang yang diselimuti kabut darah, Hiro berdiri dengan napas tersengal. Tubuhnya hancur, namun tangannya tetap menggenggam gulungan kuno yang berisi teknik tabu "The Void". Di depannya, puluhan Tetua Sekte menatapnya dengan rasa takut sekaligus serakah.
"Kau mencuri teknik suci kami, Hiro! Serahkan atau jiwamu akan disiksa selamanya!" teriak salah satu Tetua.
Hiro tertawa dingin, sebuah tawa yang meremehkan maut. "Kalian menyebut ini teknik suci? Bagiku, ini hanyalah kebenaran yang kalian takuti." Tanpa ragu, ia meledakkan energi rohnya, menghancurkan gulungan itu bersama tubuhnya sendiri dalam ledakan cahaya putih yang menelan segalanya.
Kerajaan Astralon, Benua Xalvar.
Cahaya fajar menyusup melalui celah jendela sebuah kamar sederhana di kediaman kecil keluarga Vance. Di dalam ranjang kayu, seorang bayi laki-laki berusia satu tahun tiba-tiba membuka matanya. Pupil matanya yang aneh—perpaduan hitam dan putih yang kontras—bergetar hebat sebelum akhirnya menjadi tenang dan dingin.
Aku... masih hidup?
Kyna—nama baru yang diberikan di dunia ini—merasakan tubuh kecilnya yang lemah. Ingatannya sebagai Hiro masih utuh. Ia mencoba menggerakkan jarinya, namun hanya rasa lelah yang ia rasakan. Tiba-tiba, pintu terbuka.
Seorang pria dengan jenggot tipis dan tatapan yang sangat tajam masuk ke ruangan. Dia adalah Davre, ayahnya. Sosok yang dikenal tegas, berwibawa, dan sangat dingin. Di belakangnya mengikuti Yuna, ibunya yang berambut kuning cantik namun memiliki aura yang membekukan.
"Dia masih hidup," ucap Davre tanpa emosi sedikit pun. "Jika dalam lima tahun dia tidak menunjukkan bakat yang layak, jangan harapkan dia mendapatkan tempat di keluarga ini. Di keluarga kita, hanya yang kuat yang berhak hidup."
Yuna hanya menatap Kyna dengan dingin. Bagi Yuna, perhatian hanya diberikan kepada anak yang jenius. Saat itu, dua anak kecil lainnya masuk ke kamar. Mereka adalah Zyrus yang berusia lima tahun dan Amora yang berusia tiga tahun. Zyrus menatap Kyna dengan pandangan licik dan merendahkan, sementara Amora sudah menunjukkan raut wajah jahat meski masih sangat kecil.
Kyna hanya terdiam, menutup matanya kembali. Ia tahu, di dunia baru ini, ia dikelilingi oleh serigala. Tapi mereka tidak tahu bahwa di dalam tubuh bayi satu tahun ini, tersimpan jiwa seorang dewa yang membawa teknik terlarang dari masa lalu.
Tunggu saja... Saat umurku enam tahun nanti, aku akan menunjukkan pada kalian apa itu kekuatan yang sebenarnya.
Urutan Ranah Kekuatan (The Path of Supreme)
Setiap praktisi di dunia harus melewati tangga kekuatan berikut untuk mencapai puncak:
Initial Spark (Level 1 - 10)
Ascent Pulse (Level 11 - 20)
Grand Stark (Level 21 - 30)
Prime Spirit (Level 31 - 40)
Synchronization Pure (Level 41 - 50)
Domain Astral (Level 51 - 60)
Soul Eclipse (Level 61 - 70)
Divine Eternal (Level 71 - 80)
Apex Ancient (Level 81 - 90)
SUPREME(91-100)