Aku benar-benar mati, sebelum semua hal beralih fungsi.
"Penjudi sialan!"
kataku dalam hati.
Penonton tuna wicara, sedang si penjudi terbahak-bahak guling-gulingan.
Aku dibuat sengaja seperti tak punya harga diri.
Kesempatan terakhir yang datang dari mukjizat ilahi, akan kubuat pedoman masuk sampai ulu hati. Aku akan masuk dalam gelombang kewarasan.
Hampir lima puluh menit aku dibuatnya tak berdaya,
Tdak! kali ini aku terperdaya!