LightReader

Life Warrior

Riko_Jericho
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
1.4k
Views
Synopsis
Tentang perjalanan hidup seorang prajurit bernama Gordon yang sangat bersemangat untuk menjadi seorang prajurit demi membela kerajaan hingga akhirnya tahu apa itu perang sebenarnya,di setiap langkahnya akan membawanya ke dalam hidup baru dengan kehidupan dalam perang yang penuh darah dan tangisan
VIEW MORE

Chapter 1 - Pejuang

"Aaaaaa-"

(769,Eldrador,korban)

Sebuah tangisan bayi terdengar,saat itu dimana seorang bayi akan lahir menjadi seorang pembunuh berdarah dingin.

Alkisah sebuah perang antar dua kerajaan besar yakni eldrador dan nemean,mengakibatkan banyak nyawa melayang dari pihak prajuritnya maupun warga sipil.

Perang tersebut didasari atas dua kerajaan tersebut yang ingin melakukan ekspansi wilayah ke wilayah yang netral dan akhirnya setelah 14 tahun berperang tanpa henti mereka akhirnya mengambil jalur damai,hingga suatu saat kerajaan sebelah yakni kerajaan nemean melakukan ekspansi secara diam-diam dan itu melanggar sebuah peraturan yang ditetapkan antar dua belah pihak.

Mereka melakukan sebuah ekspansi wilayah dengan kelompok kecil mereka,merampas desa orang dan bahkan tak segan-segan mereka membunuh warga desa.

Dan malam itu benar' sebuah malam yang penuh tragedi,pertumpahan darah,sebuah kelompok dari pihak Nemean menyerang desa kecil di daerah netral atau daerah yang tak ingin terlibat perang tepatnya di daerah yang disebut riverland

Malam itu benar benar kacau,banyak nyawa terbuang sia-sia.

Sebuah suara tangisan bayi terdengar

Samar samar bayi tersebut membuka matanya ia melihat kedua orang tuanya dipenggal tepat di hadapannya

"Kumohon,jangan bunuh bayi itu,dia masih berhak untuk hidup lebih lama"ucap sang ayah yang akhirnya dipenggal, tiba-tiba seorang prajurit datang tepat di depan bayi itu "berhentilah menangis, bocah"dalam tatapan itulah dia melihat bayi tersebut

Sebuah perasaan. Kembali menghantui dirinya seperti ada sesuatu yang janggal.

Ia menyadari bahwa ia merasa kasihan terhadap bayi tersebut.

"Ikutlah denganku bocah,akan ku jadikan engkau seorang prajurit"ucapnya lalu menggendong bayi tersebut

"Hei,kau cepatlah kita harus cepat memetakan tanah ini"ucap beberapa prajurit lainnya

Setelah itu ia menaruh bayi itu untuk ia simpan karena ia mengetahui jika mereka akan membunuh bayi itu.

"Ya!,kalian duluan saja,tunggu disini bocah dan jangan menangis"ucapnya

"Akan kuberi nama bocah ini Gordon

15 tahun berlalu sejak tragedi itu,pria yang membawaku yang kuanggap ayah,merawatku namun dengan cara yang berbeda,dia memiliki sikap yang dingi dan setiap harinya diriku dipaksa latihan bahkan jika tak melakukan latihan dia pasti akan menghukum ku

AKU BENCI DIA!

"Apa kemampuan hanya sebatas ini?"tanyanya

Dia terus menendangku bahkan sampai diriku tersungkur pun dirinya tak menunjukan belas kasih.

Yah,kurang lebih 7 tahun aku berlatih sama sekali aku belum pernah bisa mengalahkannya.

Sebuah pukulan keras menghantam perutku

"Ahh-,sialan aku akan mati jika begini,orang tua sialan ini akan kubunuh dia suatu saat"

Disetiap pukulannya menanamkan rasa kebencian ku padanya

Disetiap tatapannya membuatku merasa tak nyaman

Disetiap omongannya menggali pikiranku lebih dalam

Dirinya betul-betul monster.

"Aku harus mengalahkannya,tidak! Aku harus membunuhnya"dengan marah diriku berdiri dan disitulah aku mengingat segala momenku tentang ayah brengsek ini

Saat makan malam dirinya tak pernah berkata apa-apa,bekerja,berlatih,dan saat mencari kayu di hutan dia tak pernah berbicara denganku,tatapannya selalu kosong disitulah aku menyadari bahwa dia tak menyayangi diriku

Sungguh naas bukan seorang anak kecil sepertiku seharusnya mendapat perhatian tapi apa yang aku dapatkan selama ini hanya pukulan.

"Di saat inilah,aku akan menghabisinya"dengan cepat diriku berlari ke arah dirinya namun dirinya tampak sudah mengambil ancang ancang untuk menyerang ku disitulah aku mulai menyerang kukuatkan tumpuan ku dan langsung melontarkan sebuah pukulan tepat di mukanya.

Tapi ingat dia seorang mantan prajurit!,dengan cepat ia membalikkan keadaan,tanganku dipegang dan tubuhku lalu ditarik lalu dibanting kebawah tanah.

"Bruakk,huh huh kau, brengsek kenapa aku tak bisa membunuhnya lagi dan lagi aku harus menerima kenyataan pahit ini mengapa?"

"Sudah cukup,kau tak akan bisa mengalahkanku"dia pun lekas pergi meninggalkanku

"Tunggu orang tua bodoh,aku masih belum kalah! Bertarunglah dengan ku lagi akan kupastikan kali ini kau akan kalah"dengan sisa sisa tenagaku aku berdiri tegak dan mempersiapkan kuda-kudaku

"Kemarilah orang tua bodoh"ucapku

Dia akhirnya menoleh ke arahku dan membalikkan badannya,dengan tatapan tajamnya dirinya tiba-tiba berlari ke arahku,sontak diriku kaget tapi dalam hatiku ini adalah kesempatan.

Dengan cepat diriku memusatkan kekuatan pada tanganku agar diriku mampu membantingnya,rencananya seperti itu tapi melihat dirinya berlari sekencang itu diriku tak mampu mengimbangi kecepatannya.

Tiba-tiba dirinya sudah berada di depan ku dengan. Cepat dirinya melontarkan pukulan keras namun terlihat tangan satunya juga bersiap untuk memukul.

"Ayo tahan diriku,kau pasti bisa"dengan sigap aku menangkis pukulan pertamanya tapi diriku lengah ketika melihat satu pukulan tepat menghantam sisi kananku,namun untung saja diriku mampu untuk menghindar dengan cepat diriku melontarkan sebuah tendangan tepat di rusuknya tapi diriku lupa siapa yang saat ini kuhadapi.

Dengan cepat dirinya melakukan serangan balik dengan tendangan dari bawah ke atas dan tepat sasaran!,mengenai daguku disaat itulah diriku ambruk dan hampir terjatuh tapi itu semua tak ada apa-apanya dengan tekadku yang kuat aku pasti bisa menjatuhkannya

BERSAMBUNG