LightReader

Chapter 4 - Aldian Si Raja Iblis

Hampir dua tahun hubungan mereka telah dijalani sekarang.

Ikmal semakin sering membagikan penggalan ceritanya di IOVR, setiap postingan disambut dengan puluhan komentar dan ratusan like. Dia merasa seperti selebritas dadakan, dan Kasa adalah bintang utamanya. Namun, seperti yang sudah diperingatkan, awan gelap mulai berkumpul.

Suatu hari, Kasa menghilang.

Bukan sekadar balas lama, tapi benar-benar lenyap. Centang di pesan terakhir Ikmal hanya satu. Panggilan tidak tersambung. Selama dua hari, Ikmal dihantui kecemasan. Pikirannya dipenuhi skenario terburuk, semua berakar dari cerita Kasa tentang orang tuanya yang galak. Apakah HP-nya benar-benar disita? Apakah dia ketahuan? Rasa khawatir menggerogoti fokusnya, membuat tugas kuliahnya berantakan.

Pada malam ketiga, saat ia hampir putus asa, sebuah notifikasi dari nomor tak dikenal muncul di layar ponselnya.

[08xx-xxxx-xxxx]:Malam. Ini Ikmal, kan? Pacarnya Kasa?

Jantung Ikmal berdebar kencang. Dengan cepat ia membalas.

[Ikmal]:Iya, benar. Ini siapa ya?

[08xx-xxxx-xxxx]:Gue Aldian, abangnya Kasa. Maaf baru ngabarin. Kasa baik-baik aja, kok. Cuma HP-nya lagi disita sama Mama. Ketahuan dia pacaran.

Rasa lehga yang luar biasa membanjiri diri Ikmal, namun dengan cepat digantikan oleh rasa bersalah dan khawatir. Cerita Kasa ternyata benar.

[Ikmal]:Ya ampun. Kasa nggak apa-apa? Dia dimarahin? Tolong bilangin ke dia, aku khawatir banget.

[Aldian]:Santai aja, bro. Dia aman sama gue. Paling cuma diceramahin aja. Gue cuma mau ngabarin biar lo nggak cemas. Nanti kalau keadaan udah aman, gue kabarin lagi. Gue save nomor lo, ya.

Percakapan singkat itu menjadi jangkar bagi Ikmal. Kekhawatirannya mereda, tergantikan oleh rasa kagum pada "Aldian", sosok kakak yang begitu peduli. Kehadiran Aldian seolah menjadi bukti nyata bahwa semua cerita Kasa adalah kebenaran. Ada keluarga, ada masalah, dan sekarang ada seorang kakak yang menjadi sekutu mereka.

Tanpa ia sadari, Ikmal tidak lagi hanya berinteraksi dengan satu persona.

Permainan ini telah berevolusi, dan karakter pendukung baru saja berhasil membuat debutnya yang sempurna, menarik Ikmal lebih jauh ke dalam drama yang telah dirancang dengan sangat teliti.

More Chapters