Sektor Obscura Lumen, sebuah zona tanpa cahaya alami, tanpa koordinat bintang yang stabil, menjadi pusat gravitasi baru.
Voidspawn Terbangun mulai menarik satu sama lain, bukan untuk saling memusnahkan, melainkan untuk menyatu.
> "Mereka tidak membentuk pasukan…" gumam Elira sambil menatap pola energi dari layar observasi.
"Mereka membentuk... kesadaran gabungan."
---
Peta Menyatu: Satu Kesadaran, Banyak Bentuk
Terra, dengan sensor spiritualnya yang makin peka, melaporkan bahwa tujuh entitas telah menyatu sebagian, dan satu entitas baru mulai muncul dari reaksi mereka. Bentuknya bukan hanya fisik, tapi eksistensial—menarik waktu, memori, dan kemungkinan di sekitarnya ke dalam dirinya.
> "Mereka sedang membentuk semacam kesadaran kolektif. Bukan raja. Bukan tuhan. Tapi… simpul kehendak." ujar Terra.
---
Ketegangan dalam Tim
Kael Varn memaksa Lied untuk bersikap tegas:
> "Kalau kau masih percaya mereka bisa diajak bicara, kau akan membunuh kita semua."
Sementara Elira Nox bersikukuh:
> "Mereka mencoba sesuatu yang tidak bisa dilakukan manusia: melepaskan ego individu demi keseimbangan kosmik. Itu bukan ancaman. Itu mungkin harapan terakhir."
> "Tapi jika itu harapan terakhir, dan kita tidak bisa mengikutinya… apakah kita masih layak bertahan?" tanya Lied, perlahan.
Ketegangan itu memuncak ketika Elira menyarankan Lied tidak membawa Terra ke zona pusat penggabungan, karena cahaya kebiruan dalam dirinya bisa memicu reaksi destruktif yang tak bisa dikendalikan.
> "Terra adalah pusaka hidup. Jika kesadaran gabungan menyentuhnya terlalu dalam, ia bisa meledak—atau terlahir kembali bukan sebagai Terra yang kita kenal."
---
Perjalanan Menuju Singgungan Kesadaran
Perjalanan ke pusat penggabungan Voidspawn bukan melalui ruang biasa. Mereka melewati jembatan cahaya hitam, lorong realitas inversi yang hanya bisa ditelusuri melalui resonansi emosi terdalam.
Satu-satunya yang bisa membimbing mereka adalah Lied, yang kini setengah manusia, setengah pemakna realitas.
> "Di tempat ini, realitas tidak mempertahankan kita. Kita yang mempertahankan bentuk kita sendiri," bisik Terra dalam koneksi mentalnya.
---
Pertemuan Pertama dengan Entitas Gabungan
Di inti medan, mereka tiba di hadapan sosok abstrak raksasa yang terus berubah: wajah-wajah berlalu-lalang, sayap dari mimpi yang gagal, tangan dari kemungkinan-kemungkinan yang hilang.
Namanya: Aure-Rin-Ein.
> "Kami adalah yang terbangun dari kehendak tak terpenuhi.
Kami bukan musuhmu, Lied Rayrate.
Tapi kami juga bukan sekutumu.
Kami adalah jalan yang kau tolak, yang tetap bertahan."
Aure-Rin-Ein mengajukan tawaran:
Biarkan kesadaran Terra melebur dengan simpul utama mereka, untuk menciptakan bentuk baru realitas.
Dengan begitu, semesta bisa disusun ulang. Tanpa konflik. Tanpa batas. Tanpa ego.
> "Tapi bukan lagi kalian yang memutuskan. Kalian menjadi ingatan dari bentuk lama."
---
Konflik Terbuka
Lied menolak.
Dan untuk pertama kalinya, Voidspawn Gabungan mengangkat bentuk fisik mereka. Sebuah bentukan Titan dari Massa Realitas—bukan dari logam, tapi dari hukum-hukum yang berubah-ubah.
> "Mereka akan mencoba memaksa Terra menyatu," tegas Kael.
"Dan kita harus melawan... bahkan jika yang kita lawan adalah ide paling murni dari harapan itu sendiri."
---
Pertempuran Dimulai
Terra aktif dalam mode penuh.
"Form: Azura Vanta Terra – Complete Sync."
Sebuah bentuk yang belum pernah terlihat: mecha dengan cahaya bercabang, dua inti berputar di dadanya, dan suara resonansi seperti nyanyian dimensi.
Elira menangis saat melihatnya—antara takjub dan takut.
> "Jika ini adalah permulaan akhir... semoga bukan bentuk terakhir umat manusia."