Cahaya transdimensi belum sempat mengering dari armor Terra ketika sebuah siaran langsung masuk—frekuensi manusia, tapi disandikan dengan pola waktu spiral.
> "Kepada individu bernama Lied Rayrate.
Kau telah melampaui batas narasi manusia.
Kau adalah penyimpangan yang membahayakan kontinuitas semesta."
Terra mengenali formatnya. "Chronovian," gumamnya.
Faksi yang dulunya tersembunyi di balik Protokol Waktu,
sekarang bergerak terang-terangan.
---
Chronovian: Penghuni Jalur Lurus
Mereka bukan tentara biasa. Mereka mengenakan pelindung kristal temporal,
bukan karena gaya, tapi karena mereka tinggal dalam waktu yang disesuaikan.
Dalam satu hari mereka bisa hidup sepuluh tahun.
Mereka membaca takdir seperti peta.
Dan mereka mempercayai satu hal: sejarah harus tetap pada garisnya.
> "Kita menjaga yang benar.
Dan menghapus yang melampaui haknya."
Lied, dalam mata mereka, bukan pahlawan.
Ia adalah lubang dalam kain realitas.
---
Konfrontasi: Pertemuan Tanpa Negosiasi
Stasiun observasi tempat Lied dan Terra beristirahat dikepung.
Tiga kapal Chronovian muncul tanpa suara,
berputar dalam pola waktu sinkron—tidak menembak,
tapi menyematkan narasi kembali.
Dari gelombang cahaya, seorang wanita muncul—berwajah muda tapi bermata tua.
Namanya Eris Venn, pemegang Judgement Core.
> "Kami tidak membenci Anda, Lied.
Kami hanya ingin Anda kembali ke tempat di mana Anda seharusnya tidak pernah lahir."
Lied berdiri, lelah tapi tak gentar.
> "Kalian menyembah waktu.
Tapi aku hidup dengan kemungkinan."
---
Pertarungan Ideologi
Terra mengaktifkan perisai.
Eris melepaskan kristal waktu—dan seketika ruang membelah menjadi dua kemungkinan:
Lied mati di awal perjalanan.
Terra tidak pernah bangkit.
Namun Lied tidak bergerak mengikuti salah satu alur.
Ia menciptakan jalur baru, menolak seluruh kemungkinan itu.
> "Aku bukan bagian dari naskah kalian.
Tapi semesta ini… juga bukan milik kalian."
Dengan satu gerakan, Terra memecahkan medan sinkronisasi Chronovian.
Waktu kembali berputar liar.
Eris menarik pasukannya mundur, tetapi meninggalkan pesan:
> "Kau belum paham bahaya yang telah kau buka.
Voidspawn adalah akibat.
Tapi yang datang berikutnya… adalah asal."