LightReader

Chapter 2 - Prolog

______________

Aku tak pernah mengira, jalan menuju Allah bisa seberat ini.

Kupikir, saat niatku lurus, semua akan jadi mudah.

Ternyata…

iman bisa naik turun,

semangat bisa pudar,

dan aku… bisa jatuh.

Tapi di tengah rapuhku, ada dia.

Sahabat yang tak datang membawa penghakiman,

tapi pelukan dan doa.

"Kalau kamu lelah, istirahat. Tapi jangan pergi terlalu jauh. Kalau jatuh… aku akan genggam kamu kembali."

Kita pernah berjanji untuk saling menggenggam di jalan ini.

Dan meski aku tak selalu kuat,

aku berharap… kamu tetap ada.

Untuk mengingatkanku, bahwa pulang kepada Allah

selalu lebih indah daripada tenggelam dalam dunia.

More Chapters