Di dunia yang sering mendorong kita untuk menyesuaikan diri, tetap jujur terasa seperti pemberontakan kecil.Tetap peduli saat orang lain acuh terasa seperti langkah melawan arus.
Setiap hari, kamu dihadapkan pada pilihan:
Mengambil jalan pintas yang mudah tapi salah, atau tetap lurus meski berat.
Menutup mata saat orang lain butuh bantuan, atau menolong meski tak terlihat.
Tidak ada yang memberimu piala karena memilih benar.Tidak ada yang menghitung kebaikan kecilmu.Tidak ada yang memberi tepuk tangan untuk kesabaranmu.
Tapi pilihan itu—sunyi dan tak terlihat—membentuk siapa kamu sebenarnya.Ketika kamu tetap jujur dan peduli, meski dunia menyuruhmu acuh, kamu sedang menjadi agen perubahan yang tak disorot panggung.
Kadang lelah datang. Kadang ragu muncul.Tapi ingat: dunia tidak selalu membutuhkan sorak-sorai.Kadang dunia berubah karena orang-orang yang berani memilih baik, diam-diam.