LightReader

NOTHINGG HERE01

EvernightRain
--
chs / week
--
NOT RATINGS
1.3k
Views
Synopsis
Dalam kisah yang menggetarkan, seorang pria bernama MC menghadapi reinkarnasi dan menemukan cinta sejatinya. Namun, rintangan-rintangan tak terduga menjalani kisah cintanya. Dalam usahanya untuk membuktikan dirinya, MC harus berhadapan dengan keputusan sulit yang mengguncang hatinya. Tetapi, ketika akhirnya ia kembali kepada cinta sejatinya, kejutan yang tak terduga mengubah segalanya.
VIEW MORE

Chapter 1 - Bab 1 : Pengorbanan

Dua sosok manusia yang begitu tabah, tangguh, pekerja keras, dan tak mudah putus asa. Sosok yang begitu berarti dalam hidupku. Tak ada yang bisa menandinginya. Beliau berdua adalah inspirator utamaku dalam segala hal,Mereka berdua adalah pahlawanku,Dan juga sosok yang paling kucintai didunia ini,yaa..mereka adalah ORANG TUAKU.

Merekalah yang mengajarkanku untuk selalu bekerja keras.

Mereka mengajarkanku agar terus berjuang menggapai mimpi dan tak mudah menyerah. Beliau mengajarkanku agar jangan sampai lari dari masalah, sesulit apa pun itu.Hari demi hari, baik ibu maupun ayahku terus mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Sama sekali tak ada kata mengeluh. Yang ada di pikiran beliau berdua, bagaimana agar anak-anaknya bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Persoalan finansial bagi beliau berdua bukanlah sesuatu hal yang susah didapat, asalkan kami selaku anak-anaknya tetap mau menuntut ilmu. 

Ayahku seorang pekerja keras. Ayahku berusaha mencari nafkah untuk aku, Ibu, dan adikku. Walaupun Ayahku pulang larut malam tapi beliau tidak pernah mengeluh kepadaku. Ayahku bercita-cita untuk aku menjadikan anak anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik.aku ingin seperti Ayahku. Ayahku yang pekerja keras, baik hati, dan bertanggungjawab.Ayah adalah seorang pria yang perkasa dan kuat. Yang selalu membanting tulang siang malam hanya untuk memberi kalian makan. Beliau rela dibentak orang, diperintah orang hanya untuk memberikan apa yang kalian mau. Walau pun beliau tak mampu, akan tetapi beliau pasti akan mengusahakannya. Beliau rela mengorbankan waktu untuk menemani anaknya bermain, menyenangi hati anak-anak nya. Beliau lah yang nanti akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah SWT, orang pertama yang akan ditanya Allah tentang keluarga nya. Karena beliau adalah kepala keluarga dan pemimpin di dalam rumah tangga.

Ibuku tak kalah hebatnya juga. Mencoba mengumpulkan pundi-pundi rupiah demi menyekolahkan kami selaku anak-anaknya. Belum lagi tugas dan kewajibannya sebagai seorang ibu yang begitu banyak. Seperti, mencoba memberikan nasihat dan teladan kepada kami selaku anak-anaknya untuk terus belajar dan mengingat Tuhan.Ibu adalah seorang wanita yang merawat kalian dari kecil hingga besar. Yang mengandung kalian selama sembilan bulan. Beliau tak mengeluh sedikit pun.Ibu seringkali mengajarkan arti hidup kepadaku, ibu mengajarkanku bagaimana harus bertahan dalam kejamnya hidup, dirimu pula mengajarkan cinta dan peduli terhadap sesama. Tidak lupa, dirimu mengajarkanku tentang kemandirian. Entah berapa banyak hal yang ibu ajarkan kepadaku hingga membuatku mampu berdiri di atas kaki ku sendiri. Entah berapa banyak doa, keringat, dan pengorbanan yang dirimu keluarkan untukku. Aku bahkan tidak mampu menghitung itu semua.

Lantas, apa yang telah aku perbuat untuk membalas dirimu? Namun, sekali pun diriku belum dapat membalas pengorbananmu, dirimu tidak pernah putus menyayangiku karena dalam hatimu yang terdalam, kau tidak mengharapkan apa pun terkecuali baktiku kepadamu. Tidak membantah atau berkata kasar yang membuat hatimu terasa sakit.

Orang yang jasanya tak pernah terlupakan bagi diri kalian, para pembaca. Mungkin orang tua kita tidak menyelamatkan dunia, tapi merekalah yang telah menyelamatkan kalian dari kekejaman orang-orang. Yang selalu membela kalian, yang selalu bangga akan kelahiran kalian. Yang selalu mendoakan kalian ketika beliau berdua sholat tahajjud di sepertiga malam. ''Ya Allah lindungilah anakku, sayangilah mereka, jadikanlah mereka orang yang sukses dunia akhirat ya Rabbi..'' Ini lah doa yang selalu dipanjatkan orang tua kalian untuk anak-anak nya.

Karena itu, sayangilah kedua orang tua kalian, seperti kalian menyayangi diri kalian sendiri. Anggap saja orang tua kalian itu seperti super hero di film kesukaan kalian. Karena sebenarnya jasa mereka lebih besar dari pada jasa super hero khayalan yang kalian sukai. Contoh lah sahabat-sahabat nabi terdahulu, yang selalu memuliakan orang tua mereka. Seperti Uwais Al-Qarni, Mus'ab Bin Umair, dan sahabat-sahabat nabi lainnya. Jadikanlah mereka sebagai panutan dan teladan-teladan kalian. Ingatlah selalu, diri kalian ini sekarang hanya berperan sebagai anak.hormatilah orang tua kalian.

Merekalah orang orang yang saya idolakan,, mereka memang tidak tenar, tidak sempurna, tapi segala sesuatu yang mereka berikan untuk saya sangatlah sempurna. Berapa banyak dari kita yang lebih memilih berlama lama didepan televisi untuk menonton sang artis dibanding bercengkrama dengan orang tua? Berapa banyak dari kita yang lebih memilih memasang headset ditelinga ketika orang tua sedang berbicara.Apa pun itu, semasih dalam hal kebaikan dan demi kebaikan. Beliau berdua merupakan pahlawanku yang sesungguhnya, sang inspiratorku.

Wallahu'alam bi shawab

Oleh : Muh.Fathir Ariansyah

~ SMAS MUHA

MMADIYAH LEMPANGAN ~