LightReader

Chapter 27 - Bab 27 — Keadaan yang Semakin Menggila dan Rencana Investasi

Bab 27 — Keadaan yang Semakin Menggila dan Rencana Investasi

Beberapa bulan setelah pesan kontroversial yang tersebar di Bitcointalk.org, dunia crypto tetap terjebak dalam kekacauan yang semakin berkembang. Meskipun ada spekulasi tanpa henti tentang siapa sebenarnya Satoshi Nakamoto, dan apakah Dorian Nakamoto adalah sosok yang tepat, pasar Bitcoin terus berfluktuasi dan berdiskusi tanpa henti. Banyak pihak yang mengklaim mereka tahu siapa Satoshi, sementara yang lain merasa bingung, bahkan semakin paranoid.

Namun, di balik kegilaan tersebut, Milim, Arvid, dan Wiliam tampak sangat tenang. Mereka menyaksikan reaksi dunia dengan santai, karena semuanya masih dalam kendali mereka. Meskipun spekulasi semakin liar, tidak ada yang bisa membuktikan apapun. Mereka tetap berada di balik layar, menikmati hasil dari permainan yang mereka mulai.

---

Pada bulan April 2014, Arvid akhirnya memutuskan untuk datang ke California untuk mengejar peluang investasi besar yang telah mereka rencanakan. Dia bertemu dengan beberapa investor besar dan mencari peluang baru untuk Bitcapital, perusahaan investasi mereka yang kini sudah mencapai valuasi 1 miliar dolar. Dengan modal awal 300 juta dolar dan portofolio investasi yang sudah berkembang, Bitcapital semakin menjadi salah satu pemain penting dalam dunia investasi.

Bitcapital merencanakan untuk melakukan investasi sebesar 300 juta dolar di sebuah perusahaan besar yang berpotensi tinggi. Sebagai imbalannya, mereka mendapatkan kepemilikan saham 30% dari perusahaan tersebut. Rencana ini tidak hanya akan menguntungkan mereka secara finansial, tetapi juga memberi mereka kontrol lebih besar di dunia teknologi.

> "Semuanya terlihat sangat cerah untuk masa depan Bitcapital," kata Arvid dengan senyum lebar saat ia berdiskusi dengan Milim dan Wiliam. "Dengan modal awal 300 juta dolar dan portofolio investasi yang sudah berkembang, kami berada di jalur yang tepat."

---

Sementara itu, Bitwhale, perusahaan teknologi yang mereka dirikan bersama, juga terus berkembang pesat. Seiring dengan Bitplay, Bitmusic, dan Growtopia yang semakin populer, Bitwhale token kini memiliki kapitalisasi pasar 8 miliar dolar, dan harga koinnya tetap stabil. Semua transaksi di dalam ekosistem mereka kini menggunakan Bitwhale token, termasuk untuk layanan premium di Bitplay dan Bitmusic, serta barang eksklusif di Growtopia.

Dalam ekosistem ini, Milim, Wiliam, dan Lyra memiliki posisi yang sangat strategis, dan saham-saham mereka di Bitwhale pun semakin bernilai tinggi. Mereka duduk di posisi yang sangat kuat.

---

Suasana di ruang rapat perusahaan Bitwhale terasa lebih hangat dan penuh semangat. Milim, Wiliam, dan Lyra duduk di sekitar meja besar, mempersiapkan diri untuk rapat yang sangat penting. Banyak hal yang perlu dibahas, terutama perkembangan terbaru dari Bitplay, Bitmusic, dan Growtopia.

Dengan Bitplay yang kini memiliki 180 juta pengguna, Bitmusic yang telah mencapai 100 juta pengguna, dan Growtopia yang berkembang pesat dengan 220 juta pengguna, mereka memiliki banyak alasan untuk merayakan kesuksesan mereka. Namun, hari ini mereka lebih fokus pada satu proyek besar yang akan membawa Bitwhale ke tingkat berikutnya.

Tiba-tiba, pintu rapat terbuka dan seorang gadis muda berusia 22 tahun masuk dengan langkah tegas, mengenakan jas formal berwarna biru dongker yang sangat cocok dengan penampilannya yang profesional namun tetap muda. Rambutnya yang panjang dan hitam tergerai dengan rapi, dan matanya yang tajam memancarkan semangat serta kecerdasan yang luar biasa.

Milim, Wiliam, dan Lyra langsung berdiri untuk menyambutnya. Gadis itu bernama Rhea, seorang programmer jenius yang telah lama bekerja di industri game dan memiliki berbagai pengalaman mengesankan dalam pengembangan teknologi dan sistem permainan. Dengan latar belakang yang kuat di bidang coding dan pengembangan perangkat lunak, Rhea adalah sosok yang sangat dihormati di dunia game, meskipun usianya terbilang sangat muda.

---

Milim yang pertama menyapa, "Rhea, kami sudah menunggu rapat ini. Kamu datang tepat waktu."

Rhea tersenyum dengan percaya diri. "Terima kasih, Milim. Saya senang bisa bergabung di tim ini. Saya sudah tidak sabar untuk membicarakan proyek yang kami kerjakan."

Wiliam menambahkan, "Kami tahu kamu adalah salah satu programmer terbaik. Kami percaya kamu bisa membawa proyek ini ke arah yang luar biasa."

---

Setelah mereka semua duduk kembali, Rhea mulai mempresentasikan proyek yang telah ia kerjakan selama beberapa bulan terakhir. Bitwhale berencana untuk mengembangkan sebuah game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) baru yang akan menjadi salah satu game terbesar di dunia. Rhea akan menjadi pemimpin proyek ini, dan mereka semua sangat yakin bahwa game ini akan memberikan dampak besar pada industri game serta semakin memperkuat ekosistem Bitwhale.

Rhea membuka presentasinya, "Proyek ini bukan sekadar game biasa. Kami berencana membuat MOBA dengan gameplay yang inovatif, serta integrasi penuh dengan Bitwhale Coin yang akan digunakan dalam setiap transaksi di dalam game. Pemain bisa membeli item, skin, bahkan upgrade karakter menggunakan Bitwhale Coin. Selain itu, pemain juga bisa mendapatkan koin melalui kemenangan dalam pertandingan dan berbagai aktivitas lainnya."

---

Lyra tersenyum, tertarik dengan ide ini, "Ini benar-benar konsep yang menarik, Rhea. Kami bisa menggunakan basis pengguna yang sudah besar dari Bitplay, Bitmusic, dan Growtopia untuk mempromosikan game ini. Integrasi Bitwhale Coin dalam game juga bisa memperkenalkan koin kami kepada lebih banyak orang."

Milim menambahkan, "Game ini bisa jadi cara yang sangat efektif untuk memperkenalkan Bitwhale Coin lebih luas. Selain itu, mengingat basis pengguna yang besar dari platform kami, kita bisa membuat game ini menjadi fenomena global."

Wiliam memandang Rhea dengan serius. "Kami tahu kamu sangat berbakat. Itu sebabnya kami mempercayakanmu untuk memimpin proyek ini. Dengan keahlianmu, saya yakin game ini akan menjadi sukses besar."

---

Rhea merasa terhormat, dan dengan penuh percaya diri, dia melanjutkan presentasinya, "Kami sudah memulai tahap perencanaan dan desain untuk game ini. Tim saya sudah siap untuk mengembangkan game ini, dan saya berencana untuk melibatkan beberapa programmer terbaik di luar sana. Kami telah merekrut 21 orang jenius di berbagai bidang yang akan bekerja bersama saya untuk memastikan proyek ini berjalan dengan lancar. Tim ini terdiri dari desainer game, pengembang perangkat lunak, serta ahli blockchain yang akan memastikan integrasi Bitwhale Coin berjalan mulus."

---

Setelah diskusi yang berlangsung beberapa jam, mereka semua sepakat untuk melanjutkan proyek besar ini. Rhea dipromosikan secara resmi sebagai pemimpin proyek pengembangan game MOBA Bitwhale yang akan membawa nama Bitwhale Coin ke dunia game. Dengan perekrutan 21 orang jenius untuk timnya, mereka semua yakin proyek ini akan berjalan sukses.

Milim, Wiliam, dan Lyra sepakat bahwa proyek ini akan memperkuat posisi Bitwhale dalam ekosistem mereka dan menghubungkan lebih banyak pengguna dengan Bitwhale Coin.

---

Dengan adanya game MOBA Bitwhale yang akan segera diluncurkan, mereka semua merasa semakin optimis bahwa ekosistem Bitwhale akan semakin berkembang, dan berbagai platform mereka akan semakin terintegrasi. Ini bukan hanya tentang game, tetapi juga tentang memperkenalkan cara baru bagi pemain untuk mendapatkan dan menggunakan Bitwhale Coin dalam dunia virtual.

---

Milim menutup rapat dengan serius, "Proyek ini adalah langkah besar kita. Saya percaya, dengan tim yang kuat dan visi yang jelas, kita akan membawa game ini ke level yang lebih tinggi."

Rhea tersenyum penuh semangat, "Saya akan bekerja keras untuk memastikan proyek ini berjalan dengan lancar dan berhasil besar. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan."

---

Beberapa hari setelah rapat besar mengenai game MOBA bersama Rhea, kantor pusat Bitwhale kembali dipenuhi energi ambisius. Di ruang kerja pribadi Wiliam James, tiga pendiri utama berkumpul: Wiliam, Milim, dan Lyra.

Wiliam berdiri di depan layar besar, menampilkan diagram proyek yang sangat kompleks. Ia menatap keduanya dengan serius, "Kita sudah punya pengaruh besar di dunia hiburan dan mata uang digital. Tapi aku ingin kita masuk ke medan berikutnya—kecerdasan buatan."

Milim menoleh, penasaran, "Kau serius mau bikin divisi AI?"

Wiliam mengangguk mantap, "Bukan sekadar divisi. Aku ingin membangun proyek inti kita berikutnya, namanya Red Queen."

Lyra mengangkat alis, "Red Queen?"

Wiliam tersenyum, "Nama dari sistem AI yang kita kembangkan. Terinspirasi dari teori evolusi Red Queen, di mana untuk bertahan hidup, kau harus terus berlari. Red Queen akan jadi otak digital ekosistem Bitwhale—sistem prediksi, simulasi, asisten, dan penghubung seluruh data dari Bitplay, Bitmusic, Growtopia, dan token ekonomi kita."

---

Ia menjelaskan anggaran awal sebesar 60 juta dollar, namun menegaskan bahwa skala proyek ini akan membutuhkan dana lebih. Wiliam lalu langsung menelpon Arvid Lane di California.

Arvid, yang sedang menyelesaikan akuisisi investasi Bitcapital, mendengar penjelasan Wiliam dengan fokus. Setelah jeda sejenak, ia menjawab, "Aku suka idenya. Kalau kau butuh tambahan, aku berikan 100 juta dollar. Tapi pastikan keamanan dan privasinya absolut."

"Deal. Kita akan mulai rekrut 54 peneliti dan engineer AI terbaik dari seluruh dunia," ujar Wiliam sambil tersenyum puas.

---

Beberapa hari kemudian, rekrutmen besar-besaran dimulai. Para pakar dari MIT, Oxford, ETH Zurich, dan Tokyo University dihubungi untuk bergabung dalam proyek Red Queen.

Red Queen akan terbagi dalam tiga inti proyek:

1. Red Insight – modul prediktif dan analisis pasar.

2. Red Voice – modul asisten AI dan interaksi manusia-AI.

3. Red Core – jaringan neural pusat dengan kemampuan belajar mandiri lintas data dari semua aplikasi Bitwhale.

---

Di akhir hari, di layar besar ruang rapat, terpampang logo merah minimalis dengan huruf R bergaya digital dan tulisan:

Red Queen Initiative – Engine of the Future | Powered by Bitcapital & Bitwhale

Milim berdiri di samping Wiliam dan berkata pelan, "Kalau ini berhasil… kita bukan cuma mengubah industri. Kita membentuk masa depan."

Wiliam menjawab lirih, "Dan Red Queen akan jadi ratu di tengah kerajaan digital kita."

---

More Chapters