Bab 28 – Rencana Bayangan
Kantor pusat Bitwhale di California, April 2014. Langit sudah gelap, tapi lantai tertinggi gedung masih terang. Di ruang rapat eksekutif, tiga tokoh besar duduk mengelilingi meja: Arvid Lane, Milimnava, dan Wiliam James. Semua perangkat komunikasi dinonaktifkan. Ini bukan rapat biasa—ini diskusi rahasia.
Di layar besar tertampil prototipe arsitektur Red Queen, proyek AI yang tengah dikembangkan tim khusus beranggotakan 54 ilmuwan terbaik. Masih dalam fase simulasi internal dan pembelajaran terbimbing.
Wiliam membuka diskusi.
> "Dengan laju pembelajaran Red Queen sekarang, kita perkirakan dalam sekitar 15 tahun, dia bisa mencapai tingkat AGI terbatas. Itu... menakutkan sekaligus menggiurkan."
Milim menghela napas pendek.
> "Itu masih skenario. Belum tentu stabil. Kita belum uji dia dalam ekosistem terbuka, apalagi blockchain."
Arvid menatap desain sistem Bitcoin di layar hologram.
> "Tapi kalau sampai Red Queen bisa memahami logika konsensus blockchain, terutama Bitcoin, kita punya satu kemungkinan yang belum pernah disentuh siapa pun—menyusupkan lapisan kontrol diam-diam ke dalam sistem Bitcoin."
Milim menyipitkan mata.
> "Maksudmu integrasi? Diam-diam memasukkan Red Queen sebagai entitas tersembunyi dalam sistem node Bitcoin?"
"Ya," kata Arvid pelan. "Tapi ini masih rencana cadangan. Jika dalam 15 tahun ke depan dunia berubah—inflasi global, krisis energi, atau sistem keuangan kolaps—Red Queen bisa menjadi pengaman yang tidak diketahui siapa pun, tapi menjaga ekosistem tetap berjalan."
Wiliam menyela.
> "Itu gila. Tapi aku paham logikanya. AI seperti Red Queen tidak boleh terlihat oleh publik jika memang jadi benteng terakhir. Tapi kita belum tahu batasannya. Dia belum 'lahir'."
Milim menambahkan sambil melirik layar:
> "Dia masih janin dalam tabung logika. Jangan terburu-buru beri dia takhta dalam sistem keuangan global. Tapi ya... aku akui idenya menarik."
Arvid mengangguk:
> "Kita tidak jalankan apapun sekarang. Tapi mulai desain skenario. Skenario tersembunyi. Hidden Layer di dalam Bitcoin Core. Jika someday... kita butuh jalan keluar."
Milim dan Wiliam sepakat. Tidak ada keputusan final malam itu.
Hanya satu hal dipastikan: sebuah ide gila telah lahir—dan akan tumbuh diam-diam bersama Red Queen.
---
Di kantor pusat Bitwhale, diskusi hangat masih berlangsung. Milimnava, Arvid Lane, dan Wiliam James duduk mengelilingi meja konferensi besar yang dipenuhi berbagai laporan, grafik, dan desain dari berbagai proyek yang sedang berjalan. Layar besar di depan mereka menampilkan kemajuan Red Queen, AI yang sedang dalam pengembangan. Tapi saat ini, pembicaraan mereka berfokus pada sesuatu yang lebih besar—masa depan perusahaan, keluarga, dan kolaborasi yang semakin erat.
Arvid menarik napas dalam-dalam.
> "Kalian tahu, ini bukan hanya tentang Red Queen. Kita sudah sangat dekat dengan terobosan besar, dan... aku merasa ini adalah saat yang tepat untuk kita mengubah arah, bukan hanya dalam bisnis, tapi juga dalam kehidupan pribadi. Kita perlu lebih dekat."
Wiliam mengangkat alis, sedikit bingung.
> "Maksudmu lebih dekat bagaimana?"
Milim tersenyum samar.
> "Kau ingin lebih dekat dengan Clarissa, bukan?"
Arvid tersenyum tipis, menyadari bahwa dia tidak bisa menyembunyikan niatnya dari mereka berdua.
> "Ya, benar. Aku sudah memikirkannya cukup lama. Aku ingin kita semua lebih dekat, dan aku ingin Clarissa lebih dekat dengan kita. Aku akan menghubunginya malam ini, memberi tahu bahwa kita akan pindah ke California."
Milim dan Wiliam saling memandang, kemudian mengangguk.
> "Itu keputusan yang bagus, Arvid. Mungkin ini saat yang tepat untuk memindahkan kantor pusat Bitcapital ke sini juga. Kita bisa lebih sering bertemu dan menyelesaikan hal-hal penting secara langsung," kata Milim, matanya berbinar dengan ide baru.
Arvid mengangguk, menyadari bahwa ini bukan hanya tentang bisnis.
> "Betul. Aku juga berpikir tentang hal itu. Kita bisa pindah ke California, dekat dengan kantor pusat Bitwhale. Mungkin kita bisa membeli sebuah rumah di sini, dan sebuah gedung baru untuk Bitcapital—sebuah kantor pusat 8 lantai. Tempat yang cukup untuk berkembang."
Wiliam mendengarkan, lalu tersenyum.
> "Jadi kita akan jadi tetangga, ya? Aku pikir itu bisa menjadi keuntungan besar, tidak hanya dari sisi bisnis, tapi juga untuk hubungan pribadi. Tapi, aku rasa kau harus segera memberi tahu Clarissa tentang rencanamu, Arvid. Ini keputusan besar."
Arvid melihat ke layar, melirik ke arah diagram Red Queen yang semakin canggih.
> "Ya, aku akan menghubunginya malam ini. Aku tahu ini perubahan besar, tapi kita semua tahu bahwa semakin dekat kita, semakin kuat kolaborasi kita, baik dalam bisnis maupun dalam keluarga."
---
Malam itu, setelah pertemuan yang penuh pemikiran tentang masa depan, Arvid menelepon Clarissa. Suara lembut Clarissa terdengar di ujung telepon, dan dia dengan cepat menyetujui ide tersebut.
Clarissa berbicara dengan senyuman di suara.
> "Aku setuju, Arvid. Sepertinya pindah ke California adalah langkah yang bagus. Kita bisa mencari rumah di dekat sana, dan kita bisa segera mulai mencari gedung baru untuk Bitcapital."
Arvid tersenyum lega.
> "Aku senang mendengarnya, Clarissa. Aku akan memastikan semuanya berjalan lancar. Kita bisa mulai cari rumah besok, dan kantor baru di sana akan memberi kita lebih banyak peluang."
---
Keesokan harinya, Arvid dan Clarissa mulai merencanakan langkah besar ini. Mereka memutuskan untuk membeli rumah dekat dengan Bitwhale dan segera mencari gedung 8 lantai sebagai kantor pusat baru untuk Bitcapital. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat hubungan pribadi mereka, tetapi juga memberikan lebih banyak ruang untuk pertumbuhan bisnis yang sudah mencapai puncaknya.
Di Bitwhale, Milim, Wiliam, dan Lyra juga merencanakan strategi baru, memperkuat posisi mereka di pasar dengan rencana yang semakin besar. Namun, meskipun ada tantangan besar yang menanti, mereka tahu satu hal pasti: Masa depan mereka akan semakin terjalin erat, baik dalam dunia bisnis maupun pribadi.