---
Bab 37: Di Balik Serangan Finansial
Awal bulan itu, dunia keuangan global diguncang oleh laporan mengejutkan: BitToken, token resmi milik BitWhale Group, diduga menjadi sarang pencucian uang lintas negara oleh beberapa lembaga pengawasan keuangan internasional. Lima bank besar di Eropa dan Asia tiba-tiba membekukan transaksi yang berhubungan dengan BitToken, menciptakan kepanikan pasar dan menjatuhkan nilainya sebesar 32% dalam dua hari.
Namun, satu hal yang tidak diperhitungkan para penyerang: Benjamin Shorenstein Nava telah bekerja.
---
Koalisi Tiga Pilar
Benjamin bergerak cepat, membentuk Tim Aset Transparansi dan Regulasi Global. Ia tak sendirian—di tengah tekanan, dua raksasa yang sebelumnya hanya berperan sebagai investor, BlackRock dan SoftBank, berdiri di belakangnya.
> Perwakilan BlackRock (dalam pertemuan tertutup):
"Kami sudah lama berjanji pada keluarga Nava. Ini saatnya kami menepatinya. Serangan terhadap BitWhale adalah serangan terhadap kami juga."
SoftBank langsung mengerahkan jaringan medianya di Asia dan Eropa untuk membalikkan narasi. Mereka menyoroti keabsahan sistem audit blockchain BitToken dan menekan balik bank-bank yang melakukan pembekuan sepihak.
---
Pernyataan Benjamin
Dalam konferensi pers yang ditonton lebih dari 42 juta orang:
> Benjamin (dengan tenang):
"Ini bukan hanya tentang BitWhale. Ini tentang masa depan sistem finansial global. Dan kami tidak sendiri."
---
Serangan Balik
BlackRock melalui pengaruhnya menekan lembaga keuangan konservatif di Wall Street, sementara SoftBank menyebarkan dokumen hukum yang mempermalukan penyerang di Asia. Dalam seminggu, sebagian besar tuduhan runtuh. Laporan palsu terbukti berasal dari asosiasi lawas yang terafiliasi dengan grup pesaing BitWhale di Eropa Timur.
> Benjamin (kepada timnya):
"Jika kita bisa selamat dari ini, BitWhale tak akan bisa disentuh lagi."
---
Hasilnya:
BitToken pulih nilainya 40% hanya dalam lima hari.
Otoritas regulator global meminta maaf secara tertutup.
Beberapa pejabat tinggi bank yang membekukan BitToken mengundurkan diri.
Komunitas crypto menyebut Benjamin sebagai "Perisai BitWhale", sementara BlackRock dan SoftBank disebut sebagai "Penjaga Dua Menara".
---
Milimnava (menatap layar, bangga):
> "Dia bilang akan melindungi… dan dia benar-benar melakukannya."
---