LightReader

Chapter 15 - Bab 15: Penjaga Kedamaian Berbayang

Berabad-abad telah berlalu sejak Pembantaian Dataran Akhir. Dunia, yang dulu bergejolak dalam kekacauan, kini memasuki era "Kedamaian Sang Pembantai". Tidak ada lagi perang besar antar ras, tidak ada lagi perburuan massal. Rasa takut yang ditanamkan oleh legenda The One dan keberadaan Kerajaan Crimson yang tersembunyi telah menguasai setiap makhluk. Namun, kedamaian ini bukanlah hasil dari harmoni, melainkan dari dominasi total yang tak terlihat, diatur oleh Sephiroth melalui agen-agennya: The Veil.

Sephiroth, dari singgasananya yang tersembunyi di Crimson, mengamati dunia. Ia tidak ingin kehancuran lagi. Ia ingin ketertiban, sebuah panggung di mana ia bisa terus menguasai tanpa gangguan. Dan untuk itu, ia mengutus The Veil.

Misi-Misi Penting The Veil

The Veil beroperasi dalam kegelapan, menjalankan misi-misi yang secara halus menjaga "kedamaian" yang diinginkan Sephiroth:

Pemberantasan Ancaman Tersembunyi: Ada kalanya, di pelosok-pelosok dunia yang masih liar, klan vampir atau Lycan yang ambisius mulai tumbuh terlalu kuat, mencoba membangun kembali kekuasaan lama mereka. Atau, beberapa ras minor mencoba bereksperimen dengan kekuatan berbahaya. The Veil akan melangkah masuk. Dengan presisi dan efisiensi yang mematikan, agen-agen yang dilatih Sephiroth akan melumpuhkan ancaman tersebut, seringkali tanpa meninggalkan jejak. Mereka bisa jadi menyusup ke sarang vampir dan melenyapkan pemimpinnya secara diam-diam, atau memicu konflik internal dalam kawanan Lycan untuk memecah belah mereka. Dunia luar hanya akan melihat "kecelakaan" atau "permusuhan internal" yang tiba-tiba.

Pemeliharaan Keseimbangan Sumber Daya: Setelah perang besar, sumber daya menjadi langka. Sephiroth memerintahkan The Veil untuk memantau dan bahkan memanipulasi distribusi sumber daya penting seperti wilayah berburu atau sumber energi Lifestream yang terpencil. Jika satu ras mulai memonopoli terlalu banyak, The Veil akan melakukan sabotase halus atau mengarahkan ras lain untuk bersaing, memastikan tidak ada yang menjadi terlalu dominan dan memicu konflik baru. Ini seringkali melibatkan penanaman informasi palsu atau memprovokasi insiden kecil yang tampak alami.

Penetralisir Pengaruh Noble Berlebihan: Meskipun Sephiroth membiarkan para Noble, yang dipimpin oleh Raizel, membangun kembali tatanan mereka, ia tidak akan membiarkan pengaruh mereka menjadi terlalu besar. The Veil akan memantau aktivitas Noble, terutama yang mulai terlalu aktif berinteraksi dengan ras lain atau mencoba memperluas wilayah pengaruh mereka secara agresif. Agen The Veil tidak akan menyerang Noble secara langsung, melainkan menggunakan taktik tidak langsung: menyebarkan rumor yang merusak reputasi mereka, mencuri artefak penting sebelum Noble bisa mendapatkannya, atau bahkan memicu pemberontakan kecil di antara para pengikut Noble yang tidak puas.

Pengumpulan Informasi dan Pengetahuan Kuno: Sephiroth sangat haus akan pengetahuan. The Veil secara aktif mencari artefak kuno, gulungan, atau peninggalan dari peradaban yang hancur. Mereka menyusup ke kuil-kuil yang terlupakan atau menggali reruntuhan kuno, mencari informasi tentang Darah Murni, ras super yang belum sepenuhnya terungkap, dan bahkan sejarah dunia sebelum kedatangan Sephiroth. Pengetahuan ini disimpan di Kerajaan Crimson, memperkaya wawasan Sephiroth dan memberinya keunggulan yang lebih besar.

Dunia dalam Kedamaian yang Diam

Di mata dunia, kedamaian adalah anugerah setelah berabad-abad pertumpahan darah. Mereka tidak melihat tangan tak terlihat yang mengendalikan setiap benang takdir. Mereka tidak tahu bahwa di balik setiap insiden aneh, setiap kematian misterius, atau setiap perubahan keberuntungan yang tiba-tiba, ada organisasi manusia berbayang yang dioperasikan oleh makhluk paling kuat yang pernah ada.

Para vampir membangun kembali kota-kota bawah tanah mereka dengan hati-hati, Lycan berburu dengan lebih teratur, dan ras minor belajar hidup berdampingan, semua dalam batas-batas yang tidak terlihat. Mereka hidup dalam ketakutan akan legenda The One Sang Pembantai yang akan muncul kembali jika kedamaian dilanggar. Namun, mereka tidak tahu bahwa The One-lah yang memastikan kedamaian itu tetap terjaga, dengan caranya sendiri yang kejam.

Sephiroth duduk di singgasananya di Crimson, matanya menembus kegelapan, melihat setiap misi yang dijalankan The Veil. Dunia adalah papan catur miliknya, dan ia adalah pemain tak terlihat yang menggerakkan setiap bidak. Kedamaian ini adalah mahakaryanya, sebuah refleksi dari kekuasaan mutlak yang ia miliki.

More Chapters