LightReader

Chapter 22 - The Watcher

Suasana Blue Lock sepi malam itu.

Kebanyakan pemain masih tertidur setelah hari pertama EGO WAR yang melelahkan.

Tapi aku tidak bisa tidur.

Ada sesuatu yang mengganggu pikiranku sejak sistem mengirimkan pesan terakhir.

> [Sinyal Tidak Dikenal Terdeteksi di Jaringan Blue Lock]

[Sumber: Tidak diketahui]

Aku duduk di tempat tidur, menatap layar holografik kecil yang muncul dari sistem internal di mataku.

Sinyal itu bukan hanya gangguan biasa — bentuk datanya berbeda, seperti kode asing yang mencoba berkomunikasi.

> "Rei, kau bisa mendengarnya juga?"

> "Ya… tapi ini bukan sinyal dari Ego-san. Polanya terlalu bersih, terlalu halus. Seperti seseorang sedang mencoba menyembunyikan dirinya di dalam sistem."

Aku menelan ludah.

> "Jadi, kita sedang diawasi?"

> "Lebih dari itu. Kau sedang diuji, Asahi."

---

Tiba-tiba, lampu di dorm padam.

Seluruh Blue Lock menjadi gelap total, hanya tersisa cahaya biru samar dari layar sistem darurat.

Kemudian suara yang asing, berbeda dari suara Ego Jinpachi, terdengar langsung di dalam pikiranku.

> [Halo, subjek 290.]

[Sistem milikmu… bukan satu-satunya yang hidup.]

Aku terlonjak, berdiri refleks.

> "Siapa kau?!"

Suara itu tertawa pelan, elektronik tapi terdengar seperti seseorang yang benar-benar ada di baliknya.

> [Sebut saja aku… The Watcher.]

[Aku yang menciptakan prototipe awal sistem Blue Lock sebelum Ego merebutnya.]

> "Kau—apa maksudmu merebutnya?"

> [Blue Lock System seharusnya menjadi alat untuk memahami batas kesadaran manusia, bukan menciptakan ego buatan seperti yang dilakukan Ego Jinpachi. Ia memutarbalikkan tujuanku.]

Aku terdiam.

Rei ikut berbicara lewat pikiranku.

> "Kalau yang dia katakan benar… berarti sistem kita berasal dari teknologi yang dicuri."

> "Dan dia ingin apa sekarang?" tanyaku pelan.

> [Aku ingin melihat siapa yang lebih pantas — ciptaanku yang asli, atau replika Ego.

Jadi, aku akan membuka Level Rahasia Blue Lock.

Persiapkan dirimu, Ryou Asahi.]

---

Layar holografik di depanku tiba-tiba menyala terang, menampilkan serangkaian kode yang berputar cepat.

Tulisan baru muncul:

> [ACCESS GRANTED – EGO LINK: WATCHER PROTOCOL]

[Misi Rahasia: Temukan Kebenaran Asal Sistem Blue Lock]

[Waktu tersisa: 72 jam]

Lalu semuanya kembali gelap.

---

Keesokan harinya, aku duduk di kantin bersama Isagi, Bachira, dan Kunigami.

Mereka tertawa seperti biasa, membicarakan duel EGO WAR mereka.

Tapi pikiranku jauh.

Sistemku kini memunculkan notifikasi kecil setiap beberapa detik —

tanda bahwa The Watcher masih terhubung denganku.

> "Kau kelihatan aneh, Asahi," kata Isagi.

"Masih kepikiran duel kemarin?"

Aku tersenyum tipis.

> "Tidak. Aku cuma berpikir tentang siapa yang sebenarnya mengawasi kita di sini."

Bachira tertawa.

> "Yaa jelas Ego-san lah! Si botak gila itu kan suka banget mantau kita dari layar!"

Aku menggeleng pelan.

> "Bukan Ego. Ada seseorang lain."

Mereka terdiam sesaat, menatapku bingung.

Tapi sebelum sempat aku menjelaskan, speaker di ruangan berbunyi nyaring.

> "Semua peserta diminta berkumpul di Arena Utama. Ada pengumuman penting dari Direktur Ego."

---

🔹 Arena Utama Blue Lock

Ego Jinpachi berdiri di tengah, dikelilingi layar raksasa yang menampilkan data setiap pemain.

Namun kali ini, ekspresinya lebih serius dari biasanya.

> "Aku ingin mengucapkan selamat kepada kalian yang selamat di tahap pertama EGO WAR. Tapi sekarang, Blue Lock menghadapi masalah yang jauh lebih besar."

Gambarnya berganti ke serangkaian kode dan grafik sistem.

> "Ada penyusup di sistem kami. Sesuatu — atau seseorang — mencoba mengakses jaringan Blue Lock dari luar."

Sorakan bingung memenuhi ruangan.

Aku menatap layar itu lekat-lekat.

Kode yang ditampilkan… persis sama dengan yang kulihat tadi malam.

> "Itu dia, Asahi," kata Rei dengan nada serius. "Watcher. Dia benar-benar menembus sistem ini."

Ego melanjutkan, suaranya dingin.

> "Dan aku tahu siapa targetnya. Ryou Asahi."

Seluruh arena terdiam.

Puluhan pasang mata menatapku.

Isagi terkejut. Bachira bersiul pelan.

> "Ego-san, apa maksudmu?" aku bertanya.

> "Sistem milikmu terinfeksi sinyal eksternal. Kami tidak tahu sumbernya, tapi—"

"—kami akan menguncimu di ruang isolasi sampai ancaman ini dihapus."

Aku menggertakkan gigi.

> "Jadi kau mau menyingkirkanku?"

Ego menatapku dingin.

> "Aku mau menyelamatkan Blue Lock."

---

Sebelum dua penjaga sempat mendekat, sistemku bereaksi sendiri.

> [Akses Ditolak]

[Aktifkan Mode Perlindungan: WATCHER PROTOCOL]

Gelombang biru menyebar dari tubuhku, mendorong mereka mundur.

Layar di belakang Ego berkedip cepat, menampilkan simbol aneh seperti mata digital yang terbuka.

> [Selamat datang, para pengamat.]

[Permainan sesungguhnya baru dimulai.]

---

📖 Catatan untuk pembaca Webnovel:

🔥 EGO WAR baru mencapai titik baliknya!

Kini Ryou Asahi menjadi buronan di dalam Blue Lock, diburu oleh sistem ciptaan Ego dan dilindungi oleh The Watcher misterius.

🌟 Jangan lupa vote, komentar, dan follow penulisnya

More Chapters