LightReader

Chapter 20 - Setelah Luka

"Luka"

Tiap manusia pasti punya luka serta trauma tersendiri. Sedalam dan serobek apapun itu, sekecil apapun itu, sayangnya luka adalah ingatan yang cukup disimpan rapat-rapat.

Maksudku,

Seringkali kita terpaku pada luka itu sendiri secara berkelanjutan.

"Kecewa"

Mungkin jadi tema utama yang terus menghardik kepala yang bersumber dari pelaku utama.

Kecewa yang dibina dengan khusuk, tentu berdaya besar dalam goresan yang berkesinambungan.

Ia juga mampu merubah sifat individu menjadi liar, mengubah sikap seseorang menjadi gusar.

Tapi, apakah tiap kecewa selalu membuat luka?

Apakah setiap kecewa berperan penting pada kesengajaan sifat yang dirubah?

Sementara,

Perubahan signifikan merupakan kendali penuh atas diri dan responsibilitas.

Sementara,

Tak semua kecewa tetap berdarah sampai tak sanggup tuk menutup luka.

More Chapters