LightReader

Chapter 11 - Bab 11: Jaring Pengaman yang Tak Terlihat

Seiring Superman semakin dikenal dan diandalkan oleh dunia, begitu pula kebutuhan akan dukungan yang lebih canggih. Ancaman tidak hanya datang dalam bentuk monster raksasa atau penjahat super; mereka juga datang dalam bentuk terorisme siber, krisis lingkungan global, dan intrik politik yang berpotensi mengguncang stabilitas dunia. Daniel Vance, dengan Aethel Tech-nya, selalu selangkah lebih maju.

Elara, kini di usia pertengahan dua puluhan, menjadi kekuatan pendorong di balik banyak inovasi Aethel Tech. Ia memiliki bakat luar biasa untuk mengidentifikasi celah dan merancang sistem yang kuat. Misalnya, ketika jaringan komunikasi global diserang oleh virus siber baru yang canggih—dirancang untuk melumpuhkan infrastruktur penting—Elara dan timnya bekerja tanpa henti.

"Ini bukan serangan biasa, Ayah," kata Elara, jarinya menari di atas layar holografik di laboratoriumnya yang canggih. "Ada pola aneh dalam kode ini, seperti... adaptasi mandiri. Ia belajar dan berevolusi."

Daniel mengangguk, matanya mengamati data yang mengalir. Ia mengenali jejak teknologi yang mendekati tingkat kecanggihan Krypton, meskipun dengan sentuhan yang lebih primitif. Ia tahu ini adalah jenis ancaman yang mungkin tidak bisa diselesaikan hanya dengan kekuatan fisik Superman.

"Bisakah kau melacak sumbernya, Elara?" Daniel bertanya, menyembunyikan kekhawatirannya.

"Tidak sepenuhnya. Mereka menutupi jejak mereka dengan sangat baik," jawab Elara, raut wajahnya serius. "Tapi aku bisa mengembangkan firewall adaptif. Kita bisa mengubah pola pertahanan kita secara real-time berdasarkan bagaimana virus itu bereaksi. Ini akan menjadi semacam 'perang siber' yang bergerak cepat."

Dalam waktu singkat, Elara mengembangkan dan mengimplementasikan "Aegis Protocol," sebuah sistem keamanan siber yang revolusioner. Protokol ini tidak hanya memblokir serangan, tetapi juga secara aktif menganalisis dan beradaptasi, bahkan mampu melacak dan menetralisir sumber serangan tanpa perlu campur tangan fisik. Aegis Protocol diintegrasikan ke dalam infrastruktur vital global yang didukung Aethel Tech, secara efektif menciptakan perisai digital tak terlihat di sekitar dunia.

Ketika virus itu akhirnya dinetralkan dan jaringannya pulih, publik memuji kemampuan respons cepat Aethel Tech. Clark Kent, sebagai seorang jurnalis di Daily Planet, bahkan menulis sebuah artikel yang menyoroti betapa pentingnya teknologi Daniel Vance dalam menghadapi ancaman modern.

Elara merasa bangga, tetapi ia tidak pernah menghubungkan semua ini dengan Superman secara langsung. Ia melihatnya sebagai kontribusinya untuk menjaga dunia tetap aman. Ia tahu bahwa ia dan ayahnya adalah para arsitek di balik layar, membangun alat dan sistem yang memungkinkan para pahlawan untuk melakukan pekerjaan mereka. Ia tidak pernah tahu bahwa ayahnya adalah seorang Kryptonian, dan bahwa setiap inovasi yang ia ciptakan adalah untuk melindungi pamannya yang tidak ia kenal, sang Man of Steel itu sendiri. Daniel Vance terus menjadi bayangan yang kuat, dengan Elara di sisinya sebagai tangan kanan yang tak ternilai, sang penjaga yang tak terlihat.

More Chapters